TEMPO.CO, Jakarta - Renee Zellweger menjelma sebagai penyanyi legendaris Judy Garland dalam film biopic bertajuk "Judy". Hal yang paling menantang dalam memerankan Judy ialah proses transformasi wajahnya. Hal itu tak lepas dari peran penata rambut dan makeup yang melakukan sentuhan keajaiban di wajah Renee. Mulai dari memasangkan lensa kontak yang diperbesar secara halus, jejak maskara yang dilukis dengan tangan, dan serangkaian gigi yang terkikis sempurna (veneer).

Peraih penghargaan Piala Oscar 2020 sebagai pemeran wanita terbaik ini banyak beraksi di atas panggung yang disinari lampu sorot, aksi merosot di meja rias yang dipenuhi bunga. Terkadang ia pun bertanya,"Bagaimana jika saya tidak bisa melakukannya lagi?"

Untungnya, Jeremy Woodhead sang penata rambut dan makeup artist siap untuk menghapus jejak maskara yang dilukis dengan tangan dan meletakkan satu set yang baru. Meskipun Zellweger memunculkan emosi yang mendalam dalam penampilannya sebagai Garland, beberapa trik diperlukan untuk riasannya yang berlinang air mata agar terlihat presisi.

Ketegangan dalam teknis pengambilan gambar adalah salah satu dari banyak kualitas yang menjadikan Garland pemain yang sangat menarik. Ini juga merupakan kunci transformasi Zellweger yang memukau karena tampak natural, manusiawi dan elastis.

Meski demikian diatur dengan ketat, dari senyum yang terkikis hingga gerakan teater yang menyatu secara musikal. Tetapi orang pertama yang sutradara Rupert Goold harus yakinkan tentang casting adalah Zellweger sendiri.

“Saya pikir mereka sedikit gila!” Kenang aktris berusia 50 tahun itu. berubah jadi rambut pirang dan bermata biru, dengan keanggunan yang ia pun tidak membayangkan dirinya sebagai legenda berambut jet yang dikenakan tokoh termasyuhur. Tapi Goold terinspirasi oleh kualitas "orang biasa" yang dia lihat dalam peran awal aktor. “Saya menginginkan seseorang yang bisa membuat sesuatu yang intim secara emosional dan rapuh,” kata sang sutradara seperti dilansir dari laman Vanity Fair.

Renee Zellweger di Oscar 2020. Instagram/@petraflannery

Zellweger mengubah hidungnya, mempelajari irama suara Garland dengan postur membungkuk serta detail yang lebih kecil, seperti alisnya yang berevolusi dengan penuh rasa ingin tahu. "Mereka benar-benar berbeda dari ketika dia masih muda," kata dia. Alis Zellweger sebagai Judy terpaku pada lengkungan yang maksimal dan diberi sentuhan garis seni era abad pertengahan.

Memainkan bintang yang membakar memori sinematik akan mengundang perbandingan dari penontonn tentu saja. Misalnya saja struktur tulang Zellweger yang halus versus fitur Garland yang lebih menonjol. Tes makeup awal dilakukan dengan jarak jauh, dengan gigi palsu akurat dan peralatan prostetik wajah penuh. Hampir tidak ada yang digunakan.

"Itu benar-benar terlihat, tapi aku tidak bisa melihat aktor di dalamnya sama sekali," kata Goold. Pada akhirnya, hidung Garland tetap, seperti yang dilakukan seperangkat veneer bengkok yang masuk akal.

Sisanya jatuh ke trik makeup khusus Woodhead, sebagaimana ia katakan — terutama garis-garis halus alami yang ditekankan dengan naungan setipis rambut. Lipstik berwarna merah muda dan bulu mata palsu membangkitkan kesan glamor yang selaras dengan era tahun 60-an, tetapi eyeliner "panggung" memiliki keleluasaan yang diperlukan.

"Karikatur, kartun, dan mimikri merupakan kunci biopik yang dimulai dari interpretasi mata, sementara untuk wig hitam (keseharian Renee berambut pirang) dibuat oleh Natascha Ladek yang dikustomisasi dan dipotong oleh Woodhead, itu berarti penampilan yang lebih bulat dengan "kualitas Elvis," kata Goold. Ditambah dengan lensa kontak berwarna cokelat dengan iris yang membesar mampu menciptakan kembali tatapan Garland yang sama nyaringnya dengan vokal Zellweger.

Disutradarai oleh Rupert Goold, film ini berlatar tahun 1968 atau setahun sebelum kematian Judy. Kala itu, Judy tengah berjuang keras menghidupi kedua anaknya setelah karier dia meredup sebagai bintang cilik yang sukses di film Wizard of Oz.

Film Judy mengisahkan konflik sang musisi dengan manajemen serta relasinya dengan sahabat dan para penggemar. Judy mengeksplorasi hari-hari terakhir sang boduan sebelum dia mengalami overdosis dan meninggal dunia pada Juni 1969 dalam usia 47 tahun. Renee Zellweger menghidupkan karakter Judy di usia yang sudah matang, sementara Judy muda diperankan aktris Darci Shaw.