Bayi Tak Perlu Pakai Bantal Sejak Lahir Justru Bikin Peyang

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 11 Februari 2020 05:00 WIB

Ilustrasi bayi berbicara dengan ibunya.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar ibu hamil mempersiapkan beberapa hal untuk menyambut kelahiran bayinya. Mulai dari kamar tidur, boks bayi, sampai bantal. Namun ternyata memberikan bantal bayi pada buah hati belum tentu aman dan berpotensi menyebabkan gangguan berbahaya.

Bantal bayi dianggap memberikan kenyamanan untuk bayi. Padahal, bantal bayi hanya boleh diberikan saat bayi sudah menyentuh usia tertentu. Bantal bayi tidak diperlukan saat bayi baru saja lahir. Saat baru keluar dari rahim, bayi memiliki kontrol kepala dan leher yang kecil karenanya bayi akan mampu mengubah posisi kepalanya untuk bernapas bila bantal menutupi hidung atau mulutnya.

Orangtua sangat direkomendasikan untuk membeli kasur dengan permukaan yang nyaman serta tidak memberikan bantal bayi kepada bayi karena berpotensi terjadinya sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS. Mengapa hal ini dapat terjadi? Karena penggunaan bantal saat bayi tidur dapat memudahkan kepala bayi terguling atau berpindah posisi menjadi tengkurap atau serpihan isi bantal seperti busa, bulu atau dakron dapat masuk ke saluran napas bayi sehingga bayi tidak bisa bernapas.

Selain itu, penggunaan bantal juga bisa membuat kepala bayi peyang, pasalnya bantal dapat membentuk cekungan ketika kepala bayi di atasnya, dan jika dibiarkan dalam waktu yang lama berisiko peyang.

Daripada memikirkan jenis bantal bayi yang akan digunakan, sebaiknya orangtua memastikan buah hatinya tidur yang nyaman, suhu ruangan yang sesuai dan tidak perlu adanya boneka, guling pada area kasurnya. Selain itu, untuk menghindari peyang Anda dapat melakukan tummy time pada bayi Anda di waktu-waktu tertentu.

Advertising
Advertising

Beberapa produk banyak yang mengklaim bahwa penggunaan bantal pada bayi dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak. Saat ini banyak jenis bantal khusus bayi, yaitu bentuk datar, berbentuk penyokong kepala dan sebagainya. Sayangnya, bantal khusus bayi ini tidak direkomendasikan untuk digunakan. Hal ini juga disetujui oleh American Academy of Pediatrics bahwa memang tidak diperlukan bantal, selimut bahkan kasur yang sangat empuk untuk bayi karena resiko kematian yang tinggi. Orangtua hanya dianjurkan untuk menyediakan boks bayi dengan kasur yang tidak terlalu empuk dan datar, serta sprei yang berukuran pas.

Anda tidak perlu khawatir akan kenyamanan anak karena bayi tidak akan merasa risih dengan tidak adanya bantal bayi. Saat bahunya mulai menjadi lebih lebar dari kepalanya, barulah ia akan merasa tidak nyaman tidur tanpa bantal bayi. Idealnya, orangtua baru bisa memberikan bantal bayi saat anak berusia dua sampai tiga tahun. Saat anak sudah siap untuk diperkenalkan dengan bantal bayi, jangan memberikan buah hati bantal untuk orang dewasa, tetapi belikan bantal bayi dengan jenis yang tipis dan tetap dengan konsistensi tidak terlalu empuk.

SEHATQ

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

4 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

4 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

5 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

10 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

14 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

35 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya