Amber Heard dan Johnny Depp Alami KDRT, Pahami Siklus Kekerasan

Selasa, 4 Februari 2020 16:30 WIB

Johnny Depp dan Amber Heard menghadiri pemutaran perdana film "The Rum Diary," di London, Nov 2011. Keduanya terlibat cinta lokasi saat pembuatan film The Rum Diary, meskipun saat itu Depp sudah menjalin hubungan dengan Vanessa Paradis. AP/Joel Ryan

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara Johnny Depp dengan Amber Heard kembali menjadi sorotan. Baru-baru ini Daily Mail merilis sebuah rekaman yang diduga berasal dari sesi terapi Johnny Depp dan Amber Heard pada Minggu, 2 Januari 2020 waktu setempat.

Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada Februari 2015. Amber Heard kemudian mengajukan cerai pada Mei 2016 karena mengalami kekerasan verbal dan fisik. Mereka bercerai tiga bulan kemudian. Dua tahun berselang, Amber Heard sempat menyinggung tentang kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya dalam sebuah artikel yang terbit pada Desember 2018.

Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga pasangan Amber dan Depp seperti yang juga pernah menimpa pasangan lain ditengarai oleh berbagai faktor. Seperti dilansir dari laman Verrywellmind, Selasa 4 Februari 2020 faktor kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan adalah masalah yang sangat serius bagi para korban dan pelaku kekerasan.

Namun ironisnya, banyak penganiaya tidak melihat diri mereka sebagai pelaku, tetapi sebagai korban atau dikenal dengan ungkapan playing victim. Alasan ini umum di kalangan penganiaya. Para ahli telah mencapai konsensus tentang beberapa karakteristik umum yang dilakukan penganiaya -mereka mengendalikan, manipulatif, sering melihat diri mereka sebagai korban.

Satu penelitian menemukan bahwa dalam banyak kasus tindakan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT adalah perilaku retensi pasangan, yaitu tindakan yang dilakukan oleh satu pasangan untuk mencoba menjaga dan mempertahankan hubungan mereka. Untuk beberapa pelaku kekerasan, kekerasan adalah alat untuk menjaga pasangan intim mereka atau menjaga mereka dari ketidaksetiaan, bahkan jika itu berarti secara fisik memaksa mereka untuk tetap tinggal.

Advertising
Advertising

Pelaku seperti punya mainan baru dan punya tombol yang bisa membuatnya melakukan apa pun diinginkan dengan cara mengintimidasi korban. Selain itu juga upaya mengendalikan sebagai wujud bahwa pelaku merasa lebih kuat.

Masalah kekuasaan dan kontrol sangat penting untuk memahami kekerasan dalam rumah tangga. Salah satu ialah dengan lepas dari siklus Kekerasan sebagai berikut:

- Build-Up Phase - Ketegangan meningkat.
- Fase Siaga - Serangan verbal meningkat.
- Fase Ledakan - Ledakan dahsyat terjadi.
- Fase Penyesalan - Anda seharusnya tidak mendorong saya, itu salah Anda!
- Fase Pengejaran - Itu tidak akan terjadi lagi, saya janji.
- Fase Bulan Madu - Lihat, kami tidak memiliki masalah!

Menempatkan pelaku di penjara akan menghentikan kekerasan, tetapi biasanya hanya sementara karena tidak ada perawatan atau pendampingan secara psikologis yang tersedia. Masalahnya adalah, keterlibatan polisi dan penahanan sebenarnya dapat memicu kekerasan yang lebih besar dalam beberapa kasus.

Ancaman kerusakan fisik ditambah isolasi ekonomi dan fisik yang biasanya mereka alami membuat semakin sulit bagi para korban KDRT. Sedangkan jika pergi begitu saja bisa memicu kekerasan yang semakin besar.

Berita terkait

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

5 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

5 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

7 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

8 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

9 hari lalu

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

10 hari lalu

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

12 hari lalu

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

13 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

15 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya