Bahaya Minum Bubble Tea Berlebihan Memicu Berat Badan Naik sampai Diabetes

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 21 Januari 2020 15:01 WIB

Ilustrasi Bubble Tea. Unsplash.com/Jason Leung

TEMPO.CO, Jakarta - Bubble tea minuman yang terdiri teh, susu, dan bubble ini salah satu minuman yang sedang digemari. Namun jika mengkonsumsi bubble tea secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal ini karena bahan-bahan yang terkandung dalam segelas bubble tea tidak menyehatkan untuk tubuh Anda. Bukan hanya gula, bahan dasar bubble yaitu tapioka juga tidak memiliki kandungan gizi yang memadai.

Segelas bubble tea umumnya terdiri dari teh, susu, gula, serta bola-bola kecil yang terbuat dari tapioka. Jika dikonsumsi dengan cara yang baik, bahan-bahan tersebut dapat memberikan keuntungan untuk tubuh. Namun apabila disajikan dalam bentuk bubble tea, khasiat tersebut dapat tertutup oleh banyaknya kalori yang terkandung di dalamnya.

Dalam setiap 28 gram bubble yang terbuat dari tapioka, terdapat 63 kalori dengan jumlah karbohidrat sebanyak 15 gram. Selain itu, bubble tersebut juga mengandung bahan-bahan kimia lainnya dan pewarna buatan.

Kandungan teh yang baik bagi kesehatan seperti fenol dan polifenol, dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung serta kondisi obesitas. Sayangnya, dengan banyaknya gula yang terdapat di dalam segelas bubble tea, manfaat tersebut menjadi tidak sebanding dengan akibat yang dapat ditimbulkannya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan, dalam segelas bubble tea berukuran 473 mL terkandung sekitar 300 kalori dengan 38 gram gula. Jumlah ini belum termasuk jika Anda menambahkan toping lainnya seperti jeli atau egg pudding, yang dapat membuat nilai kalori naik menjadi 323 kalori, dengan kandungan gula sebanyak 57 gram.

Advertising
Advertising

Bahaya Minum Bubble Tea Berlebihan

Kandungan gula dan kalori yang tinggi dalam segelas bubble tea, apabila dikonsumsi berlebihan dapat menjadi salah satu pemicu obesitas. Tubuh memerlukan kalori setiap harinya. Meski demikian, asupannya direkomendasikan tidak lebih dari 5 hingga 15 persen kalori yang masuk ke tubuh berasal dari tambahan gula maupun lemak padat.

Jika dihitung, kandungan gula serta kalori dari segelas bubble tea telah memenuhi rekomendasi asupan gula harian pada pria (38 gram), tapi melebihi rekomendasi asupan gula harian pada wanita (25 gram). Dengan asupan gula yang berlebihan, risikonya berat badan melonjak naik, diabetes 2, penyakit metabolik dan penyakit yang berhubungan dengan obesitas.

Konsumsi bubble tea memang tidak ada salahnya selama tidak dilakukan berlebihan. Namun sebaiknya, Anda membatasi atau mengurangi kadar gulanya.

SEHATQ

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

5 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya