Makna di Balik Gerhana Bulan Wolf Moon, Saatnya Fokus pada Diri Sendiri

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 10 Januari 2020 17:30 WIB

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana pertama dekade ini terlihat pada Jumat 10 Januari 2020 atau Sabtu 11 Januari dini hari di Indonesia. Bulan akan tertutup sebagian oleh bayangan Bumi yang disebut gerhana bulan penumbral. Gerhana yang juga disebut Full Wolf Moon Eclipse, itu akan terlihat di Alaska, Greenland, dan sebagian Maine dan Kanada. Bagi kita semua, bulan purnama akan tampak sedikit lebih gelap dari biasanya.

Bulan purnama setiap bulan memiliki nama yang berbeda di Almanak Petani, yang berasal dari tradisi penamaan penduduk asli Amerika dan kolonial Amerika. Bulan Januari adalah Wolf Moon, karena serigala dapat didengar melolong pada saat sepanjang tahun ini. Ini juga kadang-kadang disebut Cold Moon atau Old Moon.

Gerhana bulan purnama dan bulan ini terjadi pada Cancer, suatu tanda yang dikenal karena emosi yang kuat, cinta rumah, dan menjadi pelindung. “Dalam astrologi gerhana bulan seperti bulan purnama yang intens," jelas pakar astrologi Lisa Stardust. "Mereka membantu kita melihat keseluruhan gambar - yang mungkin bukan yang kita inginkan, karena kebenaran bisa sangat luar biasa."

Lisa Stardust menambahkan gerhana bulan ini menandai akhir perjalanan dari kisah yang dimulai pada Juli 2018, bulan super baru di Cancer. “Selama momen itu dalam sejarah pribadi kita, kita memulai babak baru dalam menyembuhkan atau memelihara diri kita sendiri. Kami memastikan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terkasih dengan segala cara,” ujarnya seperti dilansir dari laman Refinery29.

Dimulai dengan gerhana ini, segalanya akan mulai berubah. “Sekarang, kami masih memberikan semua milik kami kepada orang lain, tetapi kami mengambil sebagian energi kami kembali untuk fokus pada diri kami sendiri,” kata Stardust.

Advertising
Advertising

Planet-planet lain juga mempengaruhi kekuatan bulan purnama ini. Secara khusus, perhatikan posisi Saturnus dan Pluto di Capricorn. "Mata kita akan terbuka karena Saturnus dan Pluto menentang titik gerhana, yang akan mengungkap hal-hal yang tidak siap kita tangani dan paksakan untuk memberikan semua yang kita miliki kepada orang nomor satu dalam hidup kita - diri kita sendiri," kata Stardust. “Emosi akan intens. Tetap dekat dan bersikap baik kepada orang lain. Bahkan jika mereka mulai dengan argumen, jangan terlibat. "

Berita terkait

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

24 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

25 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

34 hari lalu

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

34 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

38 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

39 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

39 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

43 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

43 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya