Hindari Lupa Minum, Peneliti Kembangkan Pil Kontrasepsi Bulanan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Minggu, 8 Desember 2019 20:20 WIB

Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pil kontrasepsi menjadi salah satu pilihan praktis untuk perempuan yang ingin mengatur kehamilan. Sayangnya, alat kontraspsi ini agak berisiko tinggi jika lupa diminum sehari saja. Kini, para ilmuwan mengembangkan kontrasepsi oral yang hanya perlu diminum sebulan sekali.

Tim di Massachusetts Institute of Technology yang sedang mengembangkannya mengatakan pil itu bisa tersedia dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Menerbitkan temuan mereka dalam jurnal Science Translational Medicine, para peneliti mengatakan mereka mencoba untuk mengatasi masalah wanita yang lupa dengan dosis harian, yang dapat menyebabkan kehamilan secara tidak disengaja, atau wanita di negara berkembang tidak dapat mengakses kontrasepsi harian.

Para penulis penelitian mengatakan jika upaya mereka berhasil akan memiliki dampak signifikan pada wanita dan keluarga. Giovanni Traverso mengatakan, bagi banyak orang, ini mungkin sulit dipercaya.

"Namun data praklinis kami mendorong kami di sepanjang jalan itu," kata Traverso seperti dilansir Independent, Minggu (8/12/2019).

Advertising
Advertising

Pil KB tersebut akan berupa kapsul berlapis gelatin berbentuk bintang, yang awalnya dikembangkan oleh tim MIT untuk mereka yang memakai obat HIV atau malaria.

Bentuk bintang itu penting karena memungkinkan pelepasan yang lambat dari obat, yang berarti kontrasepsi senilai tiga minggu dapat ditelan dalam sekali jalan dan tetap di perut untuk secara bertahap diserap tubuh.

Pengujian pada babi menunjukkan metode ini dapat mencapai konsentrasi yang sama dengan minum pil setiap hari.

"Kapsul kami mewakili kemajuan besar menuju penyediaan kontrasepsi sebulan sekali kepada wanita. Kami ingin membantu memberdayakan perempuan sehubungan dengan kontrol kesuburan dan senang melaporkan kemajuan kami menuju tujuan itu," jelasnya.

Langkah selanjutnya untuk mendekatkan pil ke percobaan manusia adalah meningkatkan proses manufaktur dan evaluasi keselamatan, pekerjaan yang sebagian besar didanai oleh Bill dan Melinda Gates Foundation.

Tim juga perlu mencari cara untuk memulai pemecahan pil, dan meneruskannya melalui saluran pencernaan, begitu obat sudah diturunkan. Katalis potensial meliputi perubahan keasaman, perubahan suhu atau paparan bahan kimia tertentu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 214 juta wanita usia reproduksi di negara berkembang yang ingin menghindari kehamilan tidak menggunakan metode kontrasepsi modern, seperti pil KB.

Ameya Kirtane, dari MIT Institute for Integrative Cancer Research, mengatakan bahwa menghadirkan versi bulanan obat kontrasepsi dapat memiliki dampak luar biasa pada kesehatan global.

"Dampak yang dapat diberikan oleh kontrasepsi oral terhadap kesehatan manusia dan kesetaraan gender tidak dapat dilebih-lebihkan," katanya.

Para peneliti juga percaya bahwa pil seperti itu bisa menarik bagi wanita yang lebih memilih kontrasepsi oral jangka panjang daripada kontrasepsi jangka panjang lainnya seperti kontrasepsi koil atau yang dikenal dengan IUD.

BISNIS.COM

Berita terkait

Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.

Baca Selengkapnya

Masih Bisa Orgasme, Begini Prosedur dan Syarat Metode Operasi Pria

19 Juli 2023

Masih Bisa Orgasme, Begini Prosedur dan Syarat Metode Operasi Pria

Pria yang menjalani vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP) masih bisa ejakulaai saat berhubungan seksual.

Baca Selengkapnya

5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

11 Mei 2023

5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mencatat, jumlah orang dengan penyakit sifilis meningkat hampir 70 persen sejak 2016 hingga 2022

Baca Selengkapnya

6 Jenis Alat Kontrasepsi Moderen yang Tidak Bikin Gemuk

16 Februari 2023

6 Jenis Alat Kontrasepsi Moderen yang Tidak Bikin Gemuk

Belum ada penelitian medis yang menyatakan bahwa pil kontrasepsi mempengaruhi berat badan seseorang

Baca Selengkapnya

Waktu yang Tepat Pasang Alat Kontrasepsi IUD

11 Februari 2023

Waktu yang Tepat Pasang Alat Kontrasepsi IUD

Waktu terbaik untuk memasang alat kontrasepsi IUD adalah saat menstruasi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebaiknya Sesuai Kebutuhan

11 Februari 2023

Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebaiknya Sesuai Kebutuhan

Penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasangan. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa itu Pembekuan Darah dan Siapa Saja yang Berisiko Terkena?

1 Februari 2023

Apa itu Pembekuan Darah dan Siapa Saja yang Berisiko Terkena?

Pembekuan darah salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, inilah yang dimaksud dengan penggumpalan darah dan siapa yang berisiko terkena?

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya

16 Januari 2023

6 Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya

Banyak wanita yang mengalami miss v kering namun tidak menyadari masalah ini bisa diatasi

Baca Selengkapnya

Cara Menunda Menstruasi dengan Aman Menurut Ahli

28 Desember 2022

Cara Menunda Menstruasi dengan Aman Menurut Ahli

Pada dasarnya aman jika Anda sengaja ingin menunda menstruasi, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

Baca Selengkapnya

Menstruasi Lebih Cepat dari Biasanya Ini 7 Penyebabnya Menurut Ahli

26 Desember 2022

Menstruasi Lebih Cepat dari Biasanya Ini 7 Penyebabnya Menurut Ahli

Menstruasi lebih awal kadang membuat Anda khawatir, bingung atau panik

Baca Selengkapnya