Perut Kembung dan Gampang Haus, Tanda Harus Batasi Makanan Asin

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 26 November 2019 20:55 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di luar garam yang Anda tambahkan, banyak natrium masih menyelinap ke piring Anda. Pakar nutrisi dan pelatih kebugaran Mandy Enright mengingatkan bahwa setiap makanan olahan atau buatan manusia kemungkinan besar mengandung garam – yang tingkat tinggi itu.

"Jika makanan itu datang dalam kaleng atau sudah jadi dan dibekukan, ada garamnya." Dan meskipun masih ada perdebatan tentang efek samping yang lebih menakutkan dari kelebihan garam (seperti hubungannya dengan tekanan darah), terlalu banyak dari menyebabkan kembung dan retensi air.

Menurut pedoman diet terbaru, rekomendasi asupan garam sebesar 2.300 miligram sodium (satu sendok teh) per hari, tetapi banyak orang yang melonjak melewati batas garamnya. Konsumsi harian rata-rata mendekati 3.400 miligram sodium per hari (sekitar satu dan sepertiga sendok teh), kata Enright.

Lain kali Anda ke toko makanan, lihat label nutrisi dan catat persentase natrium. "Apa pun dengan lima persen atau kurang per porsi dianggap sebagai sumber rendah natrium, sementara 20 persen atau lebih dianggap sebagai sumber tnggi natrium," jelasnya.

Inilah empat tanda Anda mungkin mendapatkan terlalu banyak garam:

1. Merasa haus
Sodium memainkan peran utama dalam membantu tubuh kita menyeimbangkan cairan. "Kami membutuhkan asupan garam setiap hari untuk membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh," kata Enright seperti dilansir dari laman Harpers Bazaar UK. "Natrium yang ditemukan dalam garam membantu menjaga cairan di dalam sel kita." Ketika Anda haus, kata Enright, tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa tidak ada cukup air untuk mendukung berapa banyak natrium dalam sistem Anda, sehingga ia mengirim sinyal ke otakmu untuk minum.

Advertising
Advertising

2. Perut kembung
Makanan asin cenderung menyebabkan kembung yang menakutkan. "Ketika terlalu banyak natrium mengambang di sekitar darah, air meninggalkan sel, menyebabkan pembengkakan," kata Enright. Kadar natrium yang ekstrem, diikuti oleh kadar cairan berlebih untuk menyeimbangkannya dapat menyebabkan kembung, terutama daerah perut. Anda juga mungkin merasakan pembengkakan di jari tangan atau kaki setelah makan yang asin. Salahkan ketidakseimbangan cairan yang menyebabkan kembung.

3. Sakit kepala
Pernah mengalami sakit kepala tanpa alasan? Periksa makanan terakhir Anda. "Terlalu banyak garam dapat menyebabkan pembuluh darah di otak mengembang, yang dapat menyebabkan sakit kepala yang menyakitkan," kata Enright.

4. Makanan terasa hambar
“Di atas semua risiko kesehatan, mengonsumsi banyak garam sebenarnya dapat mengubah selera Anda sehingga makanan Anda terasa kurang lezat seiring waktu," kata Enright. Semakin banyak garam yang Anda makan, semakin banyak yang Anda butuhkan untuk mendapatkan tanggapan yang menggugah selera yang sama.

"Banyak orang mungkin tidak menyadari berapa banyak kelebihan natrium yang mereka konsumsi sebagai akibat dari perubahan atau pengecapan rasa dari kelebihan garam," kata Enright.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

7 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

11 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya