Warna Darah Haid Hitam, Awas Ada Objek Asing dalam Miss V

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 21 November 2019 11:30 WIB

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid

TEMPO.CO, Jakarta - Warna darah hiad seorang wanita dapat memberikan informasi terkait kondisi kesehatan. Selama haid, tubuh mengeluarkan jaringan serta darah dari rahim, melalui vagina. Kotoran berupa darah ini, memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah terang, cokelat tua, atau bahkan hitam. Tergantung dari lamanya darah itu “tersimpan”, warna darah haid bisa beragam.

Warna darah haid hitam atau terang, dapat disebabkan oleh lamanya darah “menetap” di rahim. Di sana, darah haid bisa bereaksi dengan oksigen (oksidasi). Darah yang sempat mengalami teroksidasi, akan terlihat lebih hitam. Sementara itu, darah yang tidak teroksidasi, akan terlihat lebih terang. Selain, itu perubahan hormon dan kondisi kesehatan lainnya, juga bisa memengaruhi warna dan tekstur darah.

Bagi kebanyakan wanita, masa haid akan mulai dirasakan pada usia 12-13 tahun. Setiap periode 21-35 hari, proses menstruasi akan terjadi, dan darah akan keluar dari vagina. Masa menstruasi ini seringkali digunakan sebagai tanda dari kondisi kesehatan, yang dialami wanita. Mulai dari lamanya siklus menstruasi Anda, hingga warna darah haid, yang keluar dari vagina. Karena warna darah haid bisa menjadi indikasi dari kondisi medis tertentu, Anda disarankan tidak berspekulasi. Ada baiknya Anda mengenai warna darah haid hitam dan warna lainnya yang beragam, serta kondisi medis yang menyebabkannya.

Darah haid hitam

Darah haid hitam bisa muncul di awal atau akhir siklus menstruasi wanita. Warna hitam dari darah haid, menandakan bahwa darah itu sudah mengendap lama di dalam rahim, serta melewati proses oksidasi. Awalnya, darah haid hitam, memiliki warna cokelat atau merah tua, hingga akhirnya berubah jadi hitam.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, darah haid hitam, juga bisa menjadi indikasi dari penyumbatan dalam vagina. Jika Anda merasakan beberapa gejala seperti darah berbau busuk, demam, sulit buang air kecil, gatal dan bengkak di area vagina, bisa jadi darah haid hitam itu muncul akibat penyumbatan dalam vagina. Jika Anda sedang hamil, dan darah berwarna abu-abu keluar dari vagina bisa jadi itu tanda keguguran.

Beberapa kondisi medis di bawah ini bisa jadi penyebab darah hitam keluar dari vagina.

1. Objek “asing” yang mengendap di vagina
Keluarnya darah haid hitam bisa jadi tanda bahwa ada benda “asing” yang tertinggal di dalam vagina. Hal ini bisa saja terjadi, jika Anda lupa mengeluarkan tampon, dari dalam vagina. Beberapa objek lain, yang umum ditemui di dalam vagina bisa berupa kondom, hingga mainan seks (sex toys).

Jika memang penyebab darah haid hitam adalah objek asing yang tertinggal di dalam vagina, gejala seperti demam, sulit buang air kecil, gatal dan rasa tidak nyaman di sekitar vagina, hingga bau busuk, bisa Anda rasakan.

2. Lochia
Perdarahan yang muncul pada wanita, 4-6 minggu setelah melahirkan, dikenal dengan nama lochia. Di hari pertama perdarahan, lochia menyebabkan keluarnya darah berwarna merah. Pada hari keempat dan seterusnya, darah akan mulai berwarna gelap. Seiring berjalannya waktu, lochia akan berubah warna menjadi kuning, dan berhenti dengan sendirinya. Walau begitu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter, jika lochia menyebabkan darah berwarna merah, bercak besar, atau bau busuk, setelah melahirkan.

3. Darah haid tertahan
Hematocolpos adalah kondisi yang terjadi ketika darah menstruasi terhambat, dan tidak bisa keluar dari rahim, serviks, atau vagina. Akibatnya, darah akan berubah menjadi kehitaman. Penyumbatan ini bisa terjadi akibat kelainan bawaan, yang berdampak pada selaput dara, septum vagina, atau dalam kasus langka, tidak adanya serviks (agenesis serviks) dapat terjadi.

4. Implantasi
Implantasi terjadi di awal kehamilan wanita. Saat proses ini terjadi, akan muncul perdarahan. Jika darah akibat implantasi ini tertahan untuk waktu yang cukup lama, maka darah hitam bisa keluar dari vagina.

Warna dari darah haid Anda, adalah “sinyal” dari kondisi medis yang mungkin terjadi. Jangan pernah meremehkan, apalagi mengabaikan warna darah haid yang tidak biasa. Sebab bisa jadi, penyakit serius sedang mengintai tubuh Anda.

SEHATQ

Berita terkait

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

10 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

10 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

13 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

25 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

26 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

34 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

57 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

57 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

57 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya