Benarkan Cat Rambut Meningkatkan Risiko Kanker?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 24 Oktober 2019 07:30 WIB

Ilustrasi mengecat rambut. (Teen Vogue)

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang pernah mewarnai rambut, setidaknya sekali dalam seumur hidup. Entah itu untuk tampilan modis atau menutupi uban, mewarnai rambut selalu menjadi tren.

Menurut laporan, lebih dari 35 persen wanita dan 20 persen pria menggunakan pewarna rambut kimia. Bahan-bahan kimia di dalamnya diduga tidak hanya mempengaruhi rambut, tapi juga kesehatan secara keseluruhan.

Sejumlah penelitian sebelumnya menyimpulkan cat rambut kimia dapat meningkatkan risiko kanker darah seperti limfoma dan leukemia. Alasannya pewarna rambut mengandung lebih dari 5.000 bahan kimia, beberapa di antaranya bersifat karsinogen. Semakin Anda terkena karsinogen, semakin besar kemungkinan Anda terkena kanker. Dalam sejumlah penelitian, terbukti bahan-bahan kimia, termasuk amina aromatic, itu berpengaruh pada hewan.

Namun, di era 1980-an, hampir semua pewarna rambut kimia diformulasikan ulang untuk mengeluarkan bahan-bahan kimia pemicu kanker itu. Pada 2010, International Agency for Research on Cancer menyimpulkan tidak ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa penggunaan pewarna rambut se meningkatkan risiko kanker. Hanya saja, para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa genetika mungkin merupakan faktor lain yang memengaruhi risiko kanker terkait hal tersebut.

Formula baru cat rambut memang tidak memasukkan sejumlah bahan kimia pemicu kanker, tapi bukan berarti risiko benar-benar hilang. Dengan penelitian yang masih berlangsung, yang terbaik adalah mengambil metode alternatif atau mewarnai rambut di ruangan atau salon yang berventilasi baik, untuk meminimalkan paparan bahan kimia di udara dari pewarna rambut.

Beberapa opsi alternatif adalah menggunakan pewarna rambut alami seperti henna atau grapheme. Henna merupakan pewarna rambut dari tumbuh-tumbuhan yang bisa bertahan sekitar enam minggu. Sementara, graphene merupakan alternatif pewarna rambut tidak beracun terbaru. Tidak seperti pewarna rambut, graphene tidak merusak rambut Anda secara kimiawi, dan tahan lebih dari 30 kali pencucian. Sayangnya graphene hanya tersedia warna hitam dan cokelat.

BOLDSKY | HEALTHLINE

Berita terkait

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

25 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

32 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

27 Februari 2024

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina

Baca Selengkapnya

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?

Baca Selengkapnya

16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

5 Februari 2024

16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

16 Rekomendasi rambut pendek pria terbaru yang bisa dicoba. Gaya baru di tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Kondisi Defisiensi Vitamin Berikut Bisa Berdampak Buruk ke Kesehatan Rambut

12 Januari 2024

Hati-hati, Kondisi Defisiensi Vitamin Berikut Bisa Berdampak Buruk ke Kesehatan Rambut

Vitamin A berperan dalam produksi sebum, zat berminyak yang melembabkan kulit kepala dan menjaga kesehatan rambut.

Baca Selengkapnya

Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

12 Januari 2024

Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

Kurangnya perawatan rambut bisa berakibat rontok, kering, patah, dan berminyak

Baca Selengkapnya

Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

10 Januari 2024

Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

Wol adalah pilihan populer untuk pakaian musim dingin. Namun topi wol diklaim bisa merusak rambut.

Baca Selengkapnya

Awas, Rambut Rontok Juga Bisa Jadi Gejala Sifilis

31 Desember 2023

Awas, Rambut Rontok Juga Bisa Jadi Gejala Sifilis

Tak hanya karena stres atau keturunan, rambut rontok juga bisa jadi gejala sifilis atau penyakit yang ditularkan lewat hubungan seks.

Baca Selengkapnya