6 Manfaat Mengonsumsi Matcha yang Kaya Antioksidan dan Klorofil

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 14 Oktober 2019 12:45 WIB

Ilustrasi matcha (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Matcha, teh hijau bubuk, kini makin populer. Minuman yang awalnya merupakan bagian dari upacara minum teh di Jepang itu kini juga hadir dalam bentuk makanan penutup dan snack. Tah hanya enak, matcha diyakini memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Studi menunjukkan bahwa teh hijau memberikan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Ada beberapa bukti bahwa teh hijau matcha memberikan dosis yang lebih terkonsentrasi dari setidaknya satu dari antioksidan yang ada di dalam teh hijau.

Berikut beberapa manfaat matcha yang perlu Anda ketahui.

1. Setara dengan 10 gelas teh hijau

Satu cangkir matcha dianggap setara dengan sepuluh cangkir teh hijau dari daun. Ketika teh hijau hanya dicelupkan dan ampasnya dibuang, matcha green tea dikonsumsi seluruhnya sehingga Anda mendapatkan seluruh nutrisi di daunnya.

2. Mengandung Epigallocatechin Gallate tinggi

Matcha teh hijau mengandung sekitar 130 kali lebih banyak EGCG atau Epigallocatechin Gallate jika dibandingkan dengan teh hijau celup. Studi menunjukkan bahwa EGCG dapat mengendalikan efek merusak dari radikal bebas dan memiliki sifat melawan kanker yang efektif.

3. Mengurangi kolesterol jahat

Konsumsi matcha secara teratur memiliki efek mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat yang berpotensi menyebabkan risiko jantung). Studi juga menunjukkan bahwa matcha efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi penyebab penyakit jantung.

4. Kaya antioksidan

Antioksidan yang terkandung dalam matcha green tea sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh dan kulit dengan mengurangi peradangan dan melindunginya dari radikal bebas. Antioksidan berperan dalam mencegah penuaan kulit sehingga melindungi remaja. Selain itu, matcha mengandung empat kali lebih banyak vitamin A yang kaya karoten daripada wortel dan sembilan kali lebih banyak dari bayam.

Advertising
Advertising

5. Kaya L-Theanine

Matcha teh hijau kaya akan L-Theanine, asam amino yang membantu menyeimbangkan kafein yang ada dalam teh. Meskipun minuman ini mengandung jumlah kafein yang sama dengan jenis teh lainnya, diyakini bahwa L-Theanine menciptakan rasa tenang dalam pikiran dan tubuh tanpa rasa kantuk. L-Theanine yang ditemukan di matcha diketahui membantu merangsang gelombang otak alpha, yang membantu meningkatkan kemampuan untuk fokus pada tugas-tugas yang ada.

6. Tinggi klorofil

Perkebunan teh untuk matcha biasanya di bawah naungan sehingga memungkinkan daunnya menyimpan jumlah klorofil yang lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa klorofil membantu tubuh membuang logam berat, racun, dan bahan kimia berbahaya lainnya.

MEDICAL NEWS TODAY | TIMES OF INDIA

Berita terkait

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

14 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

16 hari lalu

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

41 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

41 hari lalu

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

41 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

43 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

44 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

46 hari lalu

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

57 hari lalu

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

25 Februari 2024

Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

Diet Atlantik adalah pola makan tradisional orang-orang dari Portugal Utara dan Galicia di Spanyol Barat Laut. Sebuah studi baru menyoroti manfaatnya.

Baca Selengkapnya