TEMPO.CO, Jakarta - Matcha berasal daun Camellia sinensis dan dikenal masyarakat Jepang sejak lama. Matcha memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya membantu orang merasa rileks dan meredakan kecemasan.
Dalam sebuah studi yang dipimpin Dr. Yuki Kurauchi dari Universitas Kumamoto University di Jepang, peneliti menguji efek matcha pada tikus yang cemas. Menurut mereka, tikus yang cemas akan lebih banyak menghabiskan waktu berada di daerah aman.
Baca juga:
Kurangi Kecemasan dengan Banyak Berolahraga
4 Cara Jitu Meredakan Kecemasan yang Berlebih
Hasilnya, tikus yang mengonsumsi bubuk atau ekstrak matcha berkurang kecemasannya. Analisis farmakologis perilaku mengungkapkan, hal ini terjadi karena ekstrak matcha mengaktifkan reseptor dopamin D1 dan serotonin 5-HT1A.
"Meskipun penelitian epidemiologis lebih lanjut diperlukan, hasil penelitian kami menunjukkan Matcha, yang telah digunakan sebagai obat selama bertahun-tahun, mungkin cukup bermanfaat bagi tubuh manusia," kata Kurauchi.
Baca Juga:
Dia berharap penelitian ini bisa bermanfaat untuk kesehatan masyarakat di seluruh dunia.