Hati-hati, Mesin Cuci Bisa jadi Tempat Berkembang Bakteri Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 28 September 2019 20:40 WIB

Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mesin cuci memiliki tugas utama membersihkan pakaian. Tapi bukan berarti alat ini bebas kuman. Sebuah studi menyimpulkan bahwa mesin cuci dapat mengandung bakteri yang resisten terhadap obat-obatan. Ini bisa menimbulkan risiko bagi orang yang rentan.

Para peneliti mengungkap sebuah kasus di Jerman. Mesin cuci di sebuah rumah sakit dikaitkan dengan penyebaran bakteri, yang resistan terhadap obat, pada bayi baru lahir. Tampaknya ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dari mesin cuci rumah sakit yang menyebarkan patogen berbahaya kepada pasien, kata para penulis.

Dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, Jumat, 27 September 2019, dokter di rumah sakit Jerman memperhatikan bahwahasil tes laboratorium bayi itu terus menerus positif mengandung jenis bakteri resisten obat yang dikenal sebagai Klebsiella oxytoca.

Menurut Healthline, bakteri ini menyebabkan infeksi serius di rangkaian perawatan kesehatan, seperti di panti jompo dan unit perawatan intensif.

Bayi yang baru lahir itu sebenarnya tidak sakit karena K. oxytoca, tapi bakteri itu ditemukan di kulitnya. Meski belum menimbulkan penyakit, kehadirannya masih memprihatinkan, mengingat bakteri ini dapat menyebabkan kondisi seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi luka, terutama pada mereka yang sistem kekebalannya melemah.

Menurut Ricarda Schmithausen, seorang dokter senior di Institute for Hygiene and Public Health at University Hospital Bonn di Jerman, kasus ini sangat tidak biasa. Rumah sakit ini menggunakan mesin cuci rumah tangga, bukan skala industri yang biasanya digunakan untuk perawatan kesehatan.

Studi ini memiliki implikasi bagi rumah tangga yang umumnya menggunakan mesin cuci hemat energi dengan suhu air yang lebih rendah. Mesin cuci ini lebih kecil kemungkinannya untuk membunuh patogen, kata para penulis.

“Memang, mesin cuci dirancang untuk menghilangkan kekotoran dan bau, tetapi mereka tidak dirancang untuk membuat pakaian Anda steril," kata Amesh Adalja, seorang spesialis penyakit menular dan sarjana senior di The Johns Hopkins Center for Health Security. di Baltimore, yang tidak terlibat dengan penelitian ini. "Mereka tidak cukup panas untuk membunuh setiap bentuk kehidupan yang ada di pakaianmu."

Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang mesin cuci mereka menyimpan bakteri. Sebab, Amesh mengatakan kebanyakan bakteri di tubuh dan pakaian kita tidak berbahaya. "Sebagian besar bakteri tidak menyebabkan masalah bagi manusia,” kata dia kepada Live Science.

LIVE SCIENCE | HEALTH LINE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

4 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

18 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

27 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

32 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya