Manfaat Kesehatan Beras Hitam, Baik untuk Pencernaan dan Jantung

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 24 September 2019 06:02 WIB

Ilustrasi beras hitam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jenis beras yang populer di masyarakat, adalah beras putih, cokelat, dan merah. Selain ketiga jenis beras itu, ada beras hitam yang dipercaya mengandung banyak nutrisi sehingga baik untuk dikonsumsi.

Dibanding beras putih, beras hitam memiliki nutrisi yang lebih tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh. 100 gram beras hitam mengandung 4,9 gram serat, 8,5 gram protein, dan 3,5 mg zat besi. Sedangkan 100 gram beras putih mengandung 0,6 gram serat, 6,8 gram protein, dan 1,2 gram zat besi. 100 gram beras coklat mengandung 2,8 gram serat, 7,9 gram protein, dan 2,2 gram zat besi. Sementara 100 gram beras merah mengandung 2,0 gram serat, 7,0 gram protein, dan 5,5 gram zat besi.

Beras hitam memiliki kandungan serat dan protein yang lebih unggul ketimbang beras lainnya. Ini membuat beras hitam menjadi salah satu sumber serat dan protein nabati yang baik. Bukan hanya itu, beras hitam juga memiliki kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi.

Beras hitam mendapatkan warna dari anthocyanin yang merupakan pigmen bergizi. Warna hitam pekat atau keunguan pada beras hitam menjadi tanda adanya antioksidan. Jumlah antioksidan yang ada dalam beras hitam lebih tinggi dari yang ada pada blueberry. Senyawa antioksidan utama yang ada dalam beras hitam, yaitu, flavonoid, antosianin, proanthocyanin, asam fitat, asam fenolik, tokotrienol, dan tokoferol. Kandungan nutrisi yang tinggi dalam beras hitam membuat beras ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat beras hitam untuk kesehatan

1. Mencegah diabetes
Beras hitam dapat mengurangi gula darah pada penderita hiperglikemia. Beras ini juga bisa mendorong glukosa masuk ke dalam sel dan otot daripada ke dalam darah. Selain itu, beras hitam juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar glukosa darah dengan baik sehingga terhindar dari diabetes.

Advertising
Advertising

2. Mengendalikan kolesterol
Beras hitam dipercaya mampu mengurangi kolesterol tinggi dan kadar trigliserida dalam darah. Tokotrienol antioksidan yang ada dalam beras hitam dapat menekan aksi enzim yang terlibat dalam pembuatan kolesterol.

3. Mengurangi berat badan
Beras hitam kaya akan sumber serat makanan sehingga membantu menunda rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang. Hal ini bisa membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda menjadi berkurang sehingga bermanfaat bila ingin menurunkan berat badan. Kandungan kalori yang rendah pada beras hitam pun cocok untuk dijadikan menu diet Anda.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Sebagai sumber serat makanan yang baik, beras hitam dapat membantu mengatur pergerakan usus sehingga feses bisa keluar lebih mudah. Hal ini dapat mencegah sembelit, kembung, dan membantu meringankan masalah pencernaan.

5. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi beras hitam secara teratur dapat membantu menjaga arteri tetap bersih yang membuat aliran darah lancar, sehingga terhindar dari serangan jantung dan stroke. Antosianin dan senyawa bergizi lainnya yang terkandung dalam beras hitam dipercaya bisa menjaga kadar glukosa, kolesterol, dan trigliserida darah yang sehat sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Mendetoks tubuh secara alami
Beras hitam bisa mendetoks tubuh secara alami. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam beras hitam dapat meningkatkan dan membantu hati membuang racun, sehingga terhindar dari penumpukan racun yang bisa memicu penyakit. Selain itu, fitonutrien yang terkandung dalam beras hitam juga dapat mengeluarkan zat berbahaya dari tubuh.

7. Melawan peradangan
Senyawa antosianin dalam beras hitam memiliki efek anti-inflamasi yang mampu melawan dan mengurangi peradangan. Tak hanya itu, beras hitam pun dianggap memiliki potensi luar biasa dalam mengobati penyakit yang berhubungan dengan peradangan kronis.

8. Menjaga kesehatan hati
Kelebihan asupan diet tinggi lemak dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati. Ini dapat menimbulkan stres oksidatif dan peradangan yang berujung pada penyakit hati. Namun, antosianin dalam beras hitam dapat mengurangi penyimpanan lemak di hati, mengembalikan struktur dan fungsi hati normal, serta membantu regenerasi sel hati yang sehat.

9. Meningkatkan fungsi otak
Mengonsumsi beras hitam dapat meningkatkan antioksidan tubuh sehingga melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, dapat pula menjaga kinerja kognitif otak dan membatasi efek buruk penuaan otak. Antosianin dalam beras hitam pun bisa meningkatkan daya ingat dan pembelajaran.

10. Menghambat pertumbuhan kanker
Antosianin dalam beras hitam mampu menghambat pertumbuhan dan perluasan sel kanker sehingga mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya. Selain itu, antosianin juga dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan menghalangi pasokan darah ke tumor.

11. Melindungi sel tubuh
Antosianin menjadi senyawa antioksidan yang paling dominan dalam beras hitam. Antioksidan antosianin dapat mengurangi stres oksidatif, serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi beras hitam, maka sel-sel tubuh Anda akan terlindungi.

Beras hitam banyak beredar di pasaran sehingga Anda bisa dengan mudah mendapatkannya. Untuk mengolahnya, Anda dapat memasak layaknya nasi putih biasa meski waktu yang dibutuhkan lebih lama. Oleh sebab itu, Anda disarankan merendam beras hitam dalam air semalaman atau minimal satu jam sebelum dimasak untuk mengurangi waktu memasak.

Anda dapat menyantap nasi hitam bersama dengan sayuran dan daging. Selain itu, beras hitam juga bisa dijadikan sebagai puding. Meski efek negatif mengonsumsi beras hitam, hingga saat ini belum ada informasi yang cukup, tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan karena apa pun yang berlebihan tentu tidak baik.

SEHATQ

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

20 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

10 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

12 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

12 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

15 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

17 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya