TEMPO.CO, Jakarta - Bangun, mandi, berpakaian, berdandan, Anda pun siap keluar rumah untuk menjalani rutinitas harian. Hampir setiap orang memiliki rutinitas yang sama setiap hari. Satu lagi yang tak pernah lupa, menggunakan deodoran agar ketiak tidak berbau.

Tapi ternyata rutinitas menggunakan deodoran di pagi hari salah besar. Dan, sebagian besar orang melakukannya. Deodoran harusnya dipakai menjelang tidur di malam hari.

Dokter kulit Sandra Lee, yang lebih dikenal sebagai Dr Pimple Popper mengatakan menggunakan deodoran malam hari adalah cara paling efektif jika tidak ingin ketiak Anda berbau.

"Deodoran paling baik diaplikasikan di malam hari, itu paling efektif karena kamu memakainya ketika kelenjar keringatmu tidak aktif sehingga akan membuatnya lebih efektif,” kata dia seperti dikutip Mirror.co.uk Rabu, 18 September 2019.

Sandra memiliki acara TV sendiri yang membahas kesehatan kulit, termasuk bintik-bintik, ruam dan kista, dan banyak lagi.

"Ini adalah rahasia kecil yang saya miliki,” kata dia.

Selain tentang deodoran, dia juga berbagi penyesalan terbesarnya tentang perawatan kulitnya ketika masih muda. Salah satu penyesalan terbesarnya adalah terlalu sering menggosok mata. Menurut dia, hal itu menyebabkan kerusakan pada area mata dan menyebabkan garis dan kerutan.

Ia juga berbagi tips penting saat mencuci muka, yang diklaim dapat membuat perbedaan besar bagi kulit Anda.

"Hal yang sangat penting tentang mencuci wajah yang saya tahu dari sudut pandang dokter kulit, adalah ketika Anda mencuci wajah, sebenarnya Anda menghilangkan kelembapan,” ujar dia.

Jadi, ia menyarankan menggunakan air hangat adalah yang terbaik. "Aku juga tidak menggosok wajahku, aku hanya bilas,” ujar dia.

Setelah mencuci wajah, jangan menunggu kering untuk mengaplikasikan pelembap. Ketika kulit Anda masih lembab, itulah saat yang tepat untuk menggunakan pelembap.

"Udara mengeluarkan uap air dari kulitmu dan kamu menjadi lebih kering. Itulah sebabnya kamu merasa sangat kencang setelah mencuci muka,” ujar dia