Waspada, Bahan Kimia Kosmetik Bisa Membahayakan Hormon Reproduksi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 19 September 2019 05:30 WIB

Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan sehari-hari kita penuh dengan paparan bahan kimia, dari makanan, polusi udara, sampai kosmetik. Khusus kosmetik, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan memiliki dampak negatif pada hormon wanita. Perubahan hormon ini telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker payudara.

Salah satu studi pada 2018 oleh George Mason University, yang diterbitkan di Environment International, menemukan hubungan langsung antara bahan kimia yang digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi dan perubahan hormon reproduksi.

Tim peneliti menganalisis 143 wanita sehat, berusia 18 hingga 44 tahun, yang tidak memiliki kondisi kesehatan kronis dan tidak menjalani metode kontrasepsi. Sampel urin mereka diuji untuk mengukur bahan kimia lingkungan yang ditemukan dalam produk perawatan pribadi, seperti paraben (pengawet antimikroba) dan benzofenon (filter ultraviolet).

Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa bahan kimia yang terdapat dalam banyak produk kosmetik dan pengaruhnya bagi hormon reproduksi.

Temuan lain yang menarik adalah bahan kimia tertentu dan filter UV terkait dengan pengurangan hormon reproduksi, sementara yang lain dikaitkan dengan peningkatan hormon reproduksi.

Berdasarkan penelitian ini, para peneliti yakin bahwa paraben dapat meningkatkan kadar estrogen yang bisa memicu kanker payudara. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung hal ini.

Sebelumnya, para peneliti telah menemukan bahwa produk-produk tertentu seperti produk perawatan rambut yang biasa digunakan seperti relaxer, produk anti-frizz, dan stimulator akar terdeteksi dengan 66 bahan kimia. Bahan-bahan tersebut diyakini dapat memberikan efek toksik ke kulit penggunanya.

Bahan kimia yang terkandung di dalamnya termasuk paraben dan ftalat, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon normal tubuh. Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa yang disebut nonylphenol terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara dan obesitas.

Jadi, sebelum membeli kosmetik, ketahui bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya agar tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan Anda.

BOLDSKY | HUFFINGTON POST



Advertising
Advertising

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

9 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

39 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

54 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing

Baca Selengkapnya

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Meskipun memberikan manfaat signifikan, terapi hormon juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Mengenal Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Terapi Hormon merupakan suatu pendekatan dalam pengobatan kanker yang bertujuan memblokir atau mengubah cara hormon berinteraksi dengan sel kanker.

Baca Selengkapnya