Air Kelapa Kaya Nutrisi untuk Ibu Hamil, Rasakan 9 Manfaatnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 18 September 2019 09:35 WIB

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Air kelapa tak hanya menyegarkan, tapi juga membawa banyak manfaat kesehatan bagi ibu hamil. Tidak hanya mengatasi cairan yang hilang karena mual dan muntah, ada segudang manfaat air kelapa untuk ibu hamil lainnya yang perlu Anda ketahui.

Air kelapa merupakan minuman alami yang kaya nutrisi. Minuman ini mengandung elektrolit, klorida, kalium, dan magnesium yang tinggi. Selain itu, air kelapa juga mengandung gula, natrium, dan protein. Air kelapa juga dikenal sebagai sumber serat makanan, mangan, kalsium, riboflavin, dan vitamin C yang baik. Satu cangkir air kelapa memiliki nutrisi kasium 6 persen, gula 6,26 gram, serat makanan 2,6 gram, karbohidrat 8,9 gram, kalium 600 mg, sodium 252 mg, dan kalori 46

Karena kandungan nutrisinya yang melimpah, air kelapa aman dikonsumsi bagi ibu hamil. Tapi ingat, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Anda dapat minum air kelapa kapan saja, namun waktu terbaik yang disarankan adalah di pagi hari. Sebab, elektrolit dan nutrisi yang terkandung di dalam air kelapa bisa dengan mudah diserap ketika perut kosong.

Meski air kelapa memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, jangan pernah membuat air kelapa sebagai minuman utama karena air putih tetap yang paling sehat. Terlalu banyak minum air kelapa bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi. Agar nutrisinya tidak berkurang, air kelapa harus diminum sesaat setelah dibuka karena masih segar. Kandungan nutrisi yang baik dalam air kelapa membuatnya memiliki beragam manfaat.

Manfaat air kelapa untuk ibu hamil

1. Diuretik alami
Air kelapa dapat membantu membuang racun dan membersihkan saluran kemih karena bersifat diuretik. Sifat diuretik pada air kelapa mampu meningkatkan keinginan buang air kecil karena kandungan potasium, magnesium, dan mineral yang ada. Oleh sebab itu, hal ini juga bisa meningkatkan fungsi ginjal, mencegah batu ginjal, dan mencegah infeksi saluran kemih sehingga menurunkan risiko persalinan prematur.

Advertising
Advertising

2. Mengobati infeksi
Air kelapa kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, serta memberikan perlawanan terhadap infeksi. Asam larut dalam air kelapa mampu membunuh bakteri berbahaya atau infeksi, seperti halnya flu. Selain itu, air kelapa juga dapat mempertahankan bakteri baik.

3.Memasok elektrolit esensial yang bermanfaat untuk tubuh
Selama kehamilan, kebutuhan akan elektrolit meningkat karena kondisi tertentu, seperti mual di pagi hari, muntah, dan diare yang mendehidrasi tubuh.

Air kelapa dapat memasok lima elektrolit esensial, yaitu fosfor, mineral, natrium, kalium, dan kalsium untuk menenangkan tubuh dan memberi energi. Seluruh elektrolit ini akan mengirimkan muatan listrik dalam tubuh sehingga membantu fungsi otot. Selain itu, air kelapa membantu menjaga tingkat pH tubuh dan mengontrol tekanan darah. Elektrolit air kelapa juga memiliki sifat pendingin yang dapat menangkal demam.

4. Meringankan mulas dan sembelit
Terjadinya perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa gangguan pencernaan, seperti mulas dan sembelit. Namun, kandungan serat makanan yang kaya dalam air kelapa bisa memperkuat sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur tingkat pH, dan mencegah sembelit.

Air kelapa dianggap sebagai pencahar yang sangat baik karena dapat meningkatkan metabolisme dan mendetoks tubuh. Selain itu, air kelapa juga merupakan penetral asam alami sehingga bisa mencegah mulas.

5. Mempertahankan berat badan yang sehat
Kehamilan bisa menambah berat badan Anda secara berlebih. Namun, air kelapa bisa mencegah penumpukan lemak dengan menghilangkan kolesterol. Selain itu, air kelapa juga bebas lemak dan rendah kalori sehingga Anda dapat mempertahankan berat badan yang sehat. Ini juga merupakan cairan yang baik sehingga bisa membantu ibu dan janin yang sedang tumbuh menjadi sehat dan bugar.

6. Menjaga tekanan darah
Tingkat elektrolit yang rendah dalam tubuh bisa memicu tekanan darah tinggi. Minum air kelapa akan membantu meningkatkan kadar potasium, magnesium, dan asam larut yang membantu mengatur tekanan darah. Air kelapa dapat meningkatkan kolesterol baik dan memerangi kolesterol jahat. Vitamin, protein, dan elektrolit dalam air kelapa juga bisa mengontrol kadar gula, tingkat tekanan darah, serta meningkatkan sirkulasi.

Pada trimester akhir kehamilan, rasa tegang mendekati waktu persalinan sering muncul sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Minum segelas air kelapa setiap hari pada trimester akhir kehamilan untuk membantu menjaga tekanan darah Anda.

7. Mencegah dehidrasi
Air kelapa dapat menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi, terutama karena morning sickness atau saat cuaca sedang panas. Selain itu, air kelapa juga bisa mengurangi kelelahan dengan mengisi kembali garam alami yang hilang saat tubuh berkeringat. Ketika tubuh terhidrasi, elastisitas kulit akan meningkat sehingga membatasi berkembangnya stretch marks selama kehamilan.

8. Meningkatkan cairan ketuban
Air kelapa yang diminum pada trimester ketiga kehamilan mampu meningkatkan kadar cairan ketuban. Selain itu, minum air kelapa juga bisa meningkatkan kesehatan janin yang sedang tumbuh.

9. Mencegah diabetes gestasional
Asupan gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah secara keseluruhan dalam tubuh. Namun, air kelapa memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada minuman berenergi lainnya sehingga bisa menurunkan risiko diabetes gestasional.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

6 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

8 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

8 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

9 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

11 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

13 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

16 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

16 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

16 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya