Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ibu Hamil Harus Berhati-hati Bermain Media Sosial

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian ibu hamil lebih rentan mengalami stres dibandingkan dengan yang lain. Kondisi ini terjadi perubahan yang terjadi saat hamil memiliki pengaruh yang berbeda pada setiap orang. Khusus Anda yang rentan stres, psikolog menyarankan agar berhati-hati bermain media sosial. 

“Biasanya ibu-ibu senang follow influencer yang juga sedang hamil karena ingin meniru. Tapi yang ada malah iri karena melihat kehamilan mereka tampak begitu mudah,” kata psikolog keluarga dari Tiga Generasi, Putu Andani, di acara “Bicara Gizi: Kehamilan Berisiko Tinggi” yang diselenggarakan Danone di Jakarta, Selasa, 17 September 2019

Hal yang harus disadari adalah bahwa apa yang terlihat di media sosial belum tentu sama dengan yang dipikirkan orang. Namun, orang yang melihatnya cenderung membanding-bandingkan sehingga muncul rasa iri dan rendah diri. Ini juga bisa memicu stres.

Di acara yang sama, dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Ali Sungkar mengatakan bahwa stres pada ibu hamil harus segera diatasi. Alasannya, stres bisa mengganggu perkembangan janin dan memicu kelahiran prematur. Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi emosi anak ketika sudah dilahirkan nanti.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat stres, ibu hamil akan mengeluarkan hormon kortisol yang akan mempengaruhi janin. Penelitian membuktikan bahwa ibu yang stres saat hamil anaknya cenderung pemarah. Karena itu, kelola stres, mintalah bantuan, dan alihkan ke hal lain seperti olahraga,” kata dia.

Tapi, ini bukan berarti anak yang dilahirkan dari ibu yang mengalami stres saat hamil akan tumbuh menjadi seorang pemarah. Perlu diketahui, ada masa 1.000 hari pertama kehamilan yang sangat penting untuk pertumbuhan anak, terdiri dari 9 bulan masa kehamilan dan dua tahun setelah lahir. Artinya, jika janin di dalam kandungan dipengaruhi emosi ibu hamil yang sedang buruk, masih ada dua tahun setelah lahir untuk memperbaikinya.

“Masih ada dua tahun untuk memperbaikinya, ibu bisa membantu anak mengontrol emosinya,” ujar Ali.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

3 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

2 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

3 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

3 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.