Jerawat di Punggung Mengganggu? Simak Cara Mengatasinya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Kamis, 12 September 2019 08:00 WIB

Ilustrasi punggung. Unsplash.com/Hadis Safari

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat di punggung umumnya tidak berbahaya, tapi bisa membuat tidak nyaman. Tapi, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasinya, ada yang mengubah kebiasaan sehari-hari, ada juga yang menggunakan obat. Pilih mana?

Berikut beberapa tips mudah yang dinilai efektif untuk mengatasi dan mencegah jerawat di punggung.

1. Jaga kebersihan tubuh

Keringat dan kotoran yang menumpuk di kulit setelah Anda beraktivitas seharian, dapat memicu timbulnya jerawat. Sehingga, segeralah mandi dan bersihkan tubuh sebelum bakteri berkumpul dan menimbulkan jerawat.

2. Gunakan pakaian yang longgar

Pakaian yang Anda gunakan juga dapat berpengaruh pada pembentukan jerawat di kulit. Oleh karena itu, mengenakan pakaian yang longgar akan mengurangi risiko terbentuknya jerawat di punggung. Dengan begitu, keringat tidak akan terperangkap di dalamnya.

3. Konsumsi makanan bergizi

Sering mengonsumsi makanan tinggi gula bisa memicu kemunculan jerawat di punggung. Untuk mengantisipasi hal tersebut, konsumsilah makanan bergizi, seperti buah, sayur, protein rendah lemak, dan biji-bijian.

4. Oleskan tea tree oil

Advertising
Advertising

Saat ini, tea tree oil sudah sangat sering digunakan pada produk-produk untuk mengilangkan jerawat. Pasalnya, tanaman yang satu ini mengandung antiinflamasi dann antiseptik yang dipercaya dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

5. Bersihkan kulit dengan scrub

Membersihkan kulit dengan scrub yang lembut, dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membuka sumbatan pori-pori.

6. Ikat rambut Anda

Jika memiliki rambut panjang, Anda mungkin tidak menyadari adanya rambut menempel di kulit punggung. Tahukah Anda, jika hal tersebut dapat memicu munculnya jerawat?

Pasalnya, di rambut ada debu dan kotoran-kotoran yang mungkin menempel ke kulit punggung. Rambut juga mengandung minyak yang dapat memicu jerawat.

Selain dengan cara tersebut, Anda juga bisa menghilangkan jerawat di punggung dengan mengonsumsi obat, misalnya pil kontrasepsi atau yang mengandung bahan tertentu.

1. Benzoil peroksida

Benzoil peroksida dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Bahan ini umumnya digunakan dalam bentuk sabun. Anda perlu mengaplikasikannya setiap hari secara teratur, untuk mendapatkan hasil yang optimal.

2. Retinoid

Untuk membantu menghilangkan jerawat di punggung, Anda dapat menggunakan retinoid dalam bentuk gel dengan konsenterasi 0,1 persen.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Anda dapat mengombinasikan penggunaannya dengan benzoil peroksida. Gunakan bahan ini setiap hari, setelah mandi atau sebelum tidur.

3. Asam alfa hidroksi

Asam alfa hidroksi dapat mempercepat pergantian sel, sehingga memicu pengelupasan sel-sel kulit mati, dan mengurangi sumbatan pada pori-pori. Anda dapat mencari produk kesehatan kulit yang mengandung asam glikolat dan asam laktat, untuk mendapatkan manfaat tersebut.

4. Antibiotik

Jika jerawat yang dialami cukup parah, maka dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu meredakan inflamasi atau peradangan di kulit, dan menghilangkan bakteri penyebab jerawat.

5. Pil kontrasepsi

Pil kontrasepsi dapat membantu mengatur hormon dan mengurangi produksi minyak di kulit. Namun, opsi perawatan ini dapat mengganggu siklus ovulasi, dan tidak cocok bagi remaja wanita.

6. Isotretinoin

Isotretinoin merupakan obat keras yang perlu dikonsumsi secara teratur selama beberapa bulan hingga tahun. Meski efektif, obat ini berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti kelainan pada janin. Sehingga, obat ini tidak cocok digunakan oleh wanita yang sedang merencanakan kehamilan.

Setelah mencoba berbagai cara menghilangkan jerawat di atas, tentu Anda tidak ingin jerawat kembali mampir di kulit. Dengan mengikuti langkah di bawah ini, maka munculnya jerawat dapat dicegah. Gunakan pakaian yang longgar saat berolahraga atau berada di cuaca panas, agar keringat tidak menumpuk.

Selain itu, mandi dan bersihkan tubuh setelah berkeringat, bersihkan kulit dengan pembersih berbahan lembut, dan hindari penggunaan produk yang bisa mengiritasi kulit. Jangan menyentuh atau bahkan memecahkan jerawat sendiri. Ganti sarung bantal dan seprai setiap satu minggu sekali.

Tapi jika jerawat tak juga bisa diatasi, akan lebih baik jika mengonsultasikan kondisi kulit Anda ke dokter spesialis kulit. Jadi, perawatan yang Anda jalani, benar-benar efektif dan sesuai dengan kondisi kulit.

SEHATQ

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

11 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

11 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

12 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

14 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

15 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

20 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

24 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

27 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya