TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah kulit yang paling sering dialami banyak orang adalah jerawat. Masalah ini dapat merusak penampilan hingga menurunkan rasa percaya diri terutama bagi perempuan.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Diketahui tentang Jerawat di Area Vagina
Penyebab jerawat beraneka ragam, bisa karena tidak memperhatikan kebersihan kulit, hormon, atau karena stres. Kebanyakan jerawat dialami ketika usia puber atau remaja, tapi tidak menutup kemungkinan di usia dewasa jerawat masih sering muncul
Dokter dari Crystal Clinic Aesthetic Kartini Ong mengatakan jerawat bahkan menjadi masalah utama anak muda yang datang ke klinik. "Kalau masih muda kebanyakan masalah jerawat karena ada perubahan hormonal," kata Kartini, dalam keterangan resminya.
Masalah jerawat memang bukanlah masalah yang serius. Meski begitu, masalah jerawat sebaiknya juga tidak dibiarkan berlarut-larut supaya tidak semakin parah. Pasalnya, menurut dokter Kartini jerawat yang dibiarkan berlarut berpotensi menjadi luka. "Apalagi jika si pemilik jerawat tersebut senang memencet jerawatnya, nanti jadi scar dan akan lebih susah penanganannya," tambahnya.
Selain itu, bekas luka jerawat pun juga berpotensi menjadi flek hitam yang berbekas dan membuat kulit menjadi hiperpigmentasi. Alhasil, untuk menghilangkan bekas luka tersebut juga semakin sulit. "Jerawat bukan suatu penyakit mematikan, tapi kalau penampilannya kurang, itu akan sangat mengganggu, terutama bagi wanita," tuturnya.
Artikel lain: Cara Mengobati Jerawat Batu Membandel dengan Baking Soda