6 Manfaat Daun Seledri, Cegah Kanker sampai Turunkan Gula Darah

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 11 September 2019 10:00 WIB

Ilustrasi seledri (Wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Daun seledri tentu tidak asing bagi Anda sebagai pelengkap makanan. Meski hanya pelengkap, daun ini mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat banyak untuk kesehatan.

Banyaknya kandungan nutrisi dalam seledri membuat makanan ini layak untuk lebih sering dikonsumsi. Selain itu, seledri juga rendah akan kalori sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.

Seledri merupakan sayuran dari keluarga Apiaceae, seperti parsley, parsnip, dan celeriac. Sayuran ini sangat rendah akan kalori dan karbohidrat. Satu seledri berukuran sedang bahkan hanya mengandung 6 kalori dan 1,2 gram karbohidrat.

Selain rendah kalori, daun seledri juga mengandung asam fenolik, flavonol, dihydrostilbenoids, flavon, furanocoumarin, dan pitosterol sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, seledri kaya akan vitamin K, A, C, potasium, dan folat. Sayuran ini bahkan memiliki sumber serat makanan yang baik dan bebas lemak. Satu cangkir atau sekitar 100 gram seledri cincang mengandung 1,6 gram serat.

Advertising
Advertising

Meski tidak disukai sebagian orang karena baunya yang menyengat, seledri memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Adapun khasiat daun seledri untuk kesehatan, di antaranya

1. Melindungi sel tubuh dari kerusakan

Seledri, termasuk daunnya, merupakan sumber antioksidan penting yang dapat melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif. Seledri mengandung vitamin C, beta karoten, flavonoid, dan 12 jenis nutrisi antioksidan tambahan yang baik untuk tubuh.

2. Mengurangi peradangan

Daun dan biji seledri memiliki sekitar 25 senyawa anti-inflamasi yang bisa melindungi tubuh dari peradangan. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk radang sendi dan osteoporosis. Mengonsumsi daun seledri dapat mengurangi risiko peradangan ini.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Senyawa yang dikenal sebagai apiuman dalam seledri telah terbukti mengurangi sakit maag dan memperbaiki lapisan lambung. Selain itu, kandungan air, serta serat larut dan tidak larut yang tinggi dalam seledri pun dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan.

4. Menurunkan gula darah

Ketika mengonsumsi daun seledri, maka tubuh Anda akan mendapat vitamin A, K, C, dan mineral, seperti kalium dan folat. Bukan hanya itu, seledri memiliki indeks glikemik rendah sehingga memperlambat kenaikan gula darah dan membuatnya stabil.

5. Menetralkan makanan asam

Dengan berbagai kandungan mineral, seperti magnesium, zat besi, dan natrium, maka seledri termasuk daunnya mampu menetralkan makanan asam yang Anda konsumsi sehingga baik untuk penderita maag. Selain itu, mineral ini juga diperlukan bagi fungsi tubuh yang penting.

6. Menurun risiko kanker

Seledri mengandung flavonoid yang disebut luteolin. Para peneliti percaya bahwa luteolin memiliki sifat antikanker sehingga dapat mencegah terjadinya kanker. Selain itu, luteolin juga membuat sel-sel kanker lebih rentan terhadap serangan bahan kimia yang digunakan dalam terapi.

Beragam manfaat daun seledri bagi kesehatan tentu membuat Anda memikirkan untuk mengonsumsinya. Anda tidak perlu khawati karena seledri dapat dibeli dengan mudah di pasar, supermarket, ataupun toko sayuran organik.

Mengonsumsi seledri pun cukup mudah, Anda dapat mengonsumsinya langsung ataupun diolah menjadi smoothie, tumisan, sup, ataupun jus. Namun, sebelum mengolah seledri, pastikan Anda mencucinya terlebih dahulu agar terhindar dari kuman yang menempel pada seledri.

Anda dapat membuat jus seledri dari batang seledri yang besar, lalu menambahkan madu agar rasanya lebih manis. Meski mengonsumsi daun ataupun jus seledri baik, namun Anda tetap perlu waspada. Sebab, seledri termasuk dalam makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi ringan hingga parah. Gejala yang dapat muncul, yakni gatal dan bengkak pada bibir, lidah, serta tenggorokan.

Selain itu, kulit gatal dan sesak napas juga dapat terjadi. Dalam kasus yang fatal, reaksi alergi akibat seledri bahkan bisa menyebabkan syok anafilaksis. Jika Anda alergi terhadap seledri, maka Anda harus berhati-hati karena sedikit seledri juga bisa menyebabkan reaksi alergi.

Selain itu, seledri juga mengandung bahan kimia psoralen yang bereaksi terhadap sinar matahari. Mengonsumsi seledri bersama makanan lain yang mengandung psoralen juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet sehingga menyebabkan risiko dermatitis. Oleh sebab itu, pastikan bahwa Anda aman mengonsumsi seledri.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

7 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

13 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

14 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

30 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

34 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

38 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

41 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

44 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

48 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya