Tips Memulai Bisnis Fashion Muslim dari Desainer Nina Nugroho

Reporter

Cantika.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 6 September 2019 15:45 WIB

Nina Nugroho pendiri label busana muslimah Nina Nugroho saat ditemui di konferensi pers MUFFEST 2020, Stadion Akuatik, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat 30 Agustus 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Data The State of Global Islamic Economy Report 2018/2019 menunjukkan Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia, setelah Uni Emirat Arab. Daya beli fashion muslim Indonesia juga meningkat senilai US$ 20 miliar dengan laju pertumbuhan 18,2 persen per tahun. Bukan hal yang mustahil Indonesia menjadi kiblat fashion muslim di dunia di masa mendatang.

Bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis pakaian muslimah, bisa mengulik dari pengalaman Nina Nugroho, pendiri label busana kerja muslimah profesional, Nina Nugroho. Merek busana dengan tagline modest fashion for professional ini sudah berdiri lebih dari tiga tahun lamanya. Nina pun terbuka membagikan kiatnya saat membangun bisnis busana kerja muslimah yang profesional dan aktif.

Desainer Nina Nugroho akan meluncurkan koleksi busana muslimah terbaru jelang Lebaran 2019. (Rahman/tabloidbintang.com)

“Persiapan yang pertama pastinya mental pebisnis. Lalu yang kedua mereka harus tahu mau dibawa ke mana bisnisnya. Cita-cita besarnya apa, siapa customer yang ditargetkan. Dibuat frame of work-nya. Nanti di saat perjalanan bisnis itu berlangsung, banyak hal di depan mata yang harus cepat ambil keputusan. Kalo enggak ada frame of work, agak susah nantinya,” ungkap Nina Nugroho saat ditemui di Jakarta Pusat, pekan lalu.

Kemudian ia menjabarkan langkah persiapan selanjutnya adalah proses persiapan produksi. Mulai dari set up produksi pakaian, jumlah penjahat, target yang ingin dicapai, cara mencapainya, dan pengembangan bisnis.

Lalu ibu empat anak ini menekankan pentingnya memahami seluk-beluk customer yang bakal ditargetkan oleh si pebisnis pakaian muslimah. “Membedah psikologi customer dari brand saya sendiri, Nina Nugroho. Kami selalu ada di jalur busana-busana kerja untuk muslimah," kata dia.

Advertising
Advertising

Karena customer Nina kebanyakan para profesional, dia cari tahu dulu detail profil mereka seperti apa. Mulai dari kebiasaan, hal-hal yang membuat mereka nyaman hingga hal yang tidak nyaman seperti apa. "Dari riset itu, baru kami ramu menjadi suatu produk yang benar-benar mereka butuhkan,” tutur lulusan London School of Public Relations Jakarta ini.

Lebih lanjut ia memaparkan, “Salah satu ciri busana muslim profesional tidak mau yang bahannya panas. Kami provide bahan yang adem. Para profesional juga enggak mau desain bajunya ribet. Jadi, kami provide desain yang simpel dan elegan. Warna-warna alam juga digemari para profesional.”

Riset customer sangat penting saat merancang busana yang akan diluncurkan. “Riset dalam-dalam calon customer yang Anda targetkan seperti apa. Karena kalau kita jual produk yang bukan dibutuhkan oleh customer yang ditargetkan, mau semurah apapun atau sebagus apapun desainnya, enggak akan dibeli. Karena tidak sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Nina.

Salah satu ciri khas desain Nina Nugroho adalah two in one. Tampilan dua baju yang sebenarnya hanya satu pakaian. Desainnya pun mempertimbangkan tema day to night agar memudahkan para profesional untuk datang ke berbagai acara.

SILVY RIANA PUTRI

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

5 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

7 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

14 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

19 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

27 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

36 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

46 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

49 hari lalu

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

50 hari lalu

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.

Baca Selengkapnya