Unggah Foto Sekolah, Michelle Obama Serukan Pendidikan Perempuan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 6 September 2019 09:10 WIB

Michelle Obama. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Michelle Obama mengatakan bahwa setiap perempuan harus memiliki kesempatan mengenyam pendidikan. Saat ini, ada sekitar 98 juta remaja perempuan di seluruh dunia tidak sempat bersekolah. Padahal, pendidikan bagi perempuan bukan hanya dapat mendorong memenuhi potensi dan mengejar mimpi mereka, tapi juga akan mendorong kemajuan di negara mereka.

Perempuan yang bersekolah memiliki anak yang lebih sehat, gaji yang lebih tinggi, tingkat kemiskinan yang lebih rendah, dan mereka bahkan dapat membantu meningkatkan ekonomi seluruh negara mereka,” kata istri mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama itu.

Hal itu diungkapkan Michelle di unggahan terbarunya di Instagram, beberapa hari setelah Hari Buruh yang diperingati di Amerika Serikat pada 2 September. Tepat di Hari Amal Internasional pada 5 September, ia mengunggah foto favoritnya di masa kecil ketika menjadi seorang pelajar di Chicago.

Bersamaan dengan unggahan itu, ia mengajak bergabung di Girls Opportunity Alliance, sebuah program di bawah Obama Foundation untuk pendidikan bagi perempuan di seluruh dunia.

Dalam unggahan itu, ibu dua anak perempuan ini menceritakan pengalamannya saat bersekolah, apa saja yang ia pelajari, termasuk bagaimana cara membuat tabel perkalian dan menyusun paragraf sampai bagaimana membentuk pribadi positif, menjadi teman yang baik dan memulihkan diri dari kegagalan.

Perempuan 55 tahun itu merasa beruntung tinggal di negara yang memberikan pendidikan setara untuk perempuan. Sementara, puluhan juta perempuan lainnya di negara-negara lain belum memiliki kesempatan yang sama. Ia berharap, mereka juga akan mendapat pendidikan yang seharusnya.

“Saya percaya setiap perempuan di planet ini layak mendapatkan kesempatan yang sama dengan yang saya miliki, kesempatan untuk memenuhi potensinya dan mengejar mimpinya,” ia melanjutkan.

Michelle Obama memiliki sejumlah aktivitas yang mendukung kemajuan perempuan. Dalam setiap kesempatan, ia selalu memotivasi perempuan di seluruh dunia, termasuk saat berbicara Grammy Awards 2019. Lulusan Princeton University itu juga dinobatkan sebagai perempuan yang paling dikagumi di dunia, dalam jajak pendapat YouGov pertengahan tahun ini. Selain mantan ibu negara Amerika Serikat, ia juga seorang pengacara, ibu, penulis, dan ikon fashion.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

15 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

17 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya