TEMPO.CO, Jakarta - Saat bangun tidur, Anda merasa gatal namun bukan karena digigit nyamuk, waspada mungkin ada kutu kasur di tempat tidur. Kutu kasur biasanya aktif di malam hari dan menggigit ketika manusia tengah terlelap. Bentuknya yang kecil dan bisa loncat ke berbagai sudut ruangan.

Ada beberapa langkah yang untuk dilakukan untuk mengusir kutu kasur. Untuk memastikan cara mengusir kutu kasur yang Anda lakukan cukup efektif, bersihkan seluruh kasur, gorden, karpet, dan tempat lain yang bisa jadi tempat persembunyian kutu kasur. Selain itu, pastikan tidak ada celah yang bisa jadi akses masuknya kutu kasur. Kebersihan kamar tidur pun tak perlu ditanyakan lagi, hukumnya wajib.

Cara mengusir kutu kasur

1. Identifikasi area yang terkena kutu
Biasanya, orang akan merasakan ‘kehadiran’ kutu kasur ketika mereka terbangun dengan kondisi kulit gatal dan kemerahan. Jangan buang waktu lagi, segera cari di mana area yang mungkin jadi tempat bersembunyinya kutu kasur. Mengapa harus sesegera mungkin? Tentu masalahnya akan jauh lebih besar ketika kutu kasur sudah sampai berkembang biak.

Ingat, tubuh kutu kasur yang berukuran mini membuat mereka leluasa masuk ke celah sekecil apapun. Coba cari di area-area seperti sudut-sudut kasur, retakan di dipan, alas kasur, di antara bantal, di dalam outlet listrik, di balik wallpaper yang sudah mengelupas, dan di bawah lukisan atau poster di dinding.

Anda bisa menggunakan kaca pembesar dan senter untuk mempermudah proses pencarian. Jika tidak terlihat kutunya namun terlihat butiran berwarna hitam, itu adalah feses dari kutu. Artinya, kutu kasur memang menjadi tersangka utama gatal-gatal yang Anda alami.

2. Beri alkohol
Ketika markas persembunyian kutu kasur telah ditemukan, tuangkan 1 sendok teh alkohol ke tempat mereka berada. Cara ini akan membantu membunuh kutu kasur sebelum Anda membersihkan area tersebut.

3. Tangkap kutu kasur
Cara mengusir kutu kasur selanjutnya adalah menangkapnya sehingga bisa dibuang. Tentu alat termudah untuk melakukan hal ini adalah menggunakan penyedot debu yang bisa mencapai area-area tersembunyi. Tak hanya kasur, daerah laci, karpet, gorden, dan peralatan elektronik di kamar tidur juga jangan sampai luput dari vacuum. Setelah tertangkap, pindahkan ke plastik yang tertutup rapat dan buang. Sebisa mungkin, kosongkan isi vacuum di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Jangan melakukannya di dalam kamar karena ada risiko kutu kasur kembali.

4. Cuci kain dan seprai
Tak hanya memastikan kutu kasur sudah terbuang, cara mengusir kutu kasur hingga tuntas berikutnya adalah mencuci kain, seprai, atau karpet yang mungkin sudah terkena kutu. Cuci dengan air bersuhu tinggi. Jika tidak memungkinkan untuk dicuci, simpan dalam tempat kedap udara selama beberapa bulan. Cara ini dilakukan untuk memastikan kutu kasur benar-benar mati.

Apabila urusannya adalah dengan perabotan yang tidak mungkin dicuci, mungkin sudah saatnya membuangnya. Jangan lupa beri tulisan atau tanda bahwa perabotan seperti sofa atau kursi tersebut sudah terkena kutu kasur agar tidak ada orang yang menggunakannya lagi.

5. Bersihkan rumah
Salah satu hal yang membuat kutu kasur ‘betah’ berada di rumah Anda adalah sudut-sudut yang jarang dibersihkan. Untuk itu, saatnya mengalokasikan waktu untuk membersihkan rumah dari perabotan atau benda yang tak lagi terpakai.

Jika sudah tidak diperlukan, ada baiknya dibuang. Jangan sampai tumpukan barang yang tak lagi berguna justru menjadi sarang kutu kasur. Selain itu, jangan pula memindahkan benda-benda dari ruangan yang terkena kutu kasur ke tempat yang bersih. Ini sama saja dengan memerkenalkan kutu kasur ke lokasi baru.

Jika ada area yang retak atau terbuka, segera perbaiki. Wallpaper yang mengelupas juga sebaiknya segera ditempel kembali. Kemudian, beri jarak antara kasur dan dinding agar kutu kasur tidak bisa naik. Cara mengusir kutu kasur ini bisa jadi efektif dan bisa jadi tidak. Untuk menjamin agar kutu kasur tidak kembali lagi, coba lakukan cara ini selama beberapa waktu secara berkala.

SEHATQ