Pil Kontrasepsi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Tak Mengurangi ASI

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 21 Agustus 2019 16:00 WIB

Ilustrasi menyusui. factretriever.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah pil kontrasepsi. Tapi banyak ibu yang baru melahirkan enggan menggunakan metode ini karena khawatir mempengaruhi bayi dan produksi air susu ibu atau ASI. Benarkah?

Semua kontrasepsi hormonal umumnya aman digunakan oleh ibu yang baru melahirkan dan menyusui. Bayi yang disusui juga tidak akan terkena dampak negatifnya. Keraguan muncul ketika kontrasepsi hormonal disebut dapat mengurangi jumlah ASI yang diproduksi oleh ibu.

Pil kontrasepsi umumnya mengandung hormon estrogen dan progesteron. Sebagian ibu menyusui tidak mengalami masalah apapun saat menggunakan pil KB ini. Namun sebagian lainnya bisa saja mengalami penurunan produksi ASI, bahkan ada yang produksinya sampai terhenti akibat pengaruh hormon estrogen dalam pil KB.

Jadi, sebaiknya pilih pil kontrasepsi yang tepat. Khusus bagi ibu yang masih menyusui, ada pilihan pil kontrasepsi mini yang hanya mengandung progestin (bentuk sintetis dari hormon progesteron). Pil mini harus diminum setiap hari pada waktu yang sama, sehingga ibu menyusui akan mendapatkan dosis progestin yang sama tiap harinya.

Beberapa organisasi kesehatan, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), American Academy of Pediatrics, dan American College of Obstetricians and Gynecologists, telah menyepakati bahwa pil KB progestin cocok digunakan ibu menyusui.

Pil KB progestin tidak memengaruhi produksi ASI. Bahkan pada sebagian ibu menyusui, terjadi sedikit kenaikan jumlah ASI yang dihasilkan ketika menggunakan pil KB ini. Memang, progestin kemungkinan akan tetap masuk ke dalam ASI, tapi jumlahnya sangat kecil. Banyak penelitian hingga saat ini juga tidak menemukan bukti bahwa keberadaan sedikit progestin dalam ASI akan berdampak pada perkembangan bayi.

Advertising
Advertising

Bagaimana dengan efektivitasnya mencegah kehamilan? Penggunaan pil KB progestin bisa dibilang sebagai metode kontrasepsi yang 100 persen efektif apabila sang ibu masih memberikan ASI eksklusif, belum kembali menstruasi, dan enggunakan pil KB dengan tepat dan sesuai petunjuk.

Bagi para ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pada bayinya, disarankan untuk mulai menggunakan pil KB progestin pada enam minggu pasca-persalinan. Dalam periode waktu tersebut, produksi ASI diharapkan sudah stabil.

Namun, hubungan intim setelah masa nifas dianggap aman bagi ibu menyusui, meski tanpa kontrasepsi. Alasannya, ibu yang menyusui secara eksklusif tidak akan mengalami ovulasi dalam waktu di bawah enam minggu setelah melahirkan.

Lain halnya jika sang ibu memilih untuk memberikan susu formula pada bayinya. Pada kasus ini, ovulasi mungkin saja terjadi lebih cepat dan sebelum enam minggu. Karena itu, mereka disarankan untuk mulai menggunakan pil KB progestin pada tiga minggu pasca-persalinan.

Sama seperti penggunaan pil KB pada umumnya, efek samping pil KB untuk ibu menyusui bisa berupa spotting alias perdarahan ringan dari vagina. Waktu kemunculan spotting biasanya tak terduga.

Spotting biasanya muncul saat sang ibu lupa atau terlambat mengonsumsi pil. Saat sudah rutin menggunakan pil KB untuk beberapa waktu, efek samping ini akan hilang. Namun, penggunaan pil juga bisa menyebabkan menstruasi terhenti untuk sementara pada ibu menyusui.

Apapun jenis pil kontrasepsi yang akan Anda pilih, penggunaannya harus didahului dengan konsultasi dan anjuran dari dokter. Jadi, Anda bisa memperoleh informasi selengkapnya sekaligus menentukan metode KB yang tepat.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

21 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

24 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

48 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

48 hari lalu

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

53 hari lalu

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

54 hari lalu

Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya

Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

54 hari lalu

Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.

Baca Selengkapnya

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

31 Januari 2024

Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.

Baca Selengkapnya