Tips Mengolah Daging Sapi agar Terhindar dari Risiko Penyakit

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Senin, 12 Agustus 2019 19:37 WIB

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Olahan daging sapi dan kambing menjadi makanan yang paling dinantikan saat Idul Adha. Daging sapi umumnya disajikan dalam berbagai masakan, seperti sate, gulai, oseng, rendang, soto, sop, dan lainnya.

Namun, daging sapi juga bisa menimbulkan risiko kesehatan, apalagi jika cara mengolahnya tidak tepat. Daging sapi mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Jadi, jika tidak dimasak dengan matang, daging sapi kemungkinan masih bisa menyebabkan penyakit. Sebaliknya, jika terlalu matang apalagi gosong, olahan daging sapi juga bisa menjadi karsinogenik yang memicu kanker. Jadi bagaimana cara yang benar?

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mengolah daging sapi dengan baik agar terjaga kesehatannya sekaligus lezat. Menurut Medical Editor dari SehatQ, dr. Karlina Lestari, berikut beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk mengolah daging sapi dengan baik.

- Pilih daging sapi yang segar. Maksud segar di sini, yaitu tidak berbau amis, tidak berlendir, dan tidak berwarna coklat tua.

- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu sebelum mengolah daging. Ini dapat membantu menghilangkan kuman dari tangan Anda agar tidak menempel pada daging.

- Pisahkan talenan untuk daging dan sayuran agar tidak ada kontaminasi bakteri.

- Cuci daging sapi menggunakan air secara bersih. Ini dilakukan agar bakteri atau parasit yang menempel dalam daging sapi hilang.

- Pastikan memasak daging dengan matang. Jika Anda tidak memasaknya dengan matang atau undercook, ada kemungkinan besar daging tersebut masih mengandung bakteri seperti E.Coli atau parasit seperti toksoplasma.

- Jangan memasak daging sapi terlalu matang atau kehitaman karena sedikit gosong. Hal tersebut dapat menimbulkan karsinogenik atau zat pemicu kanker.

- Jangan menambahkan banyak garam karena dapat memicu tekanan darah tinggi dan gangguan ginjal.

- Jika Anda penderita asam lambung, jangan menambahkan banyak bumbu pedas seperti cabe pada masakan karena dapat meningkatkan asam lambung Anda.

- Jangan menggunakan santan berlebih untuk mencegah kolesterol naik.

- Sisa daging yang belum dimasak, dapat Anda taruh pada freezer dengan suhu sekitar -15 derajat Celcius.

- Jangan taruh daging pada suhu ruangan selama lebih dari 2 jam karena dapat berisiko adanya kontaminasi bakteri.

- Jika Anda merendam daging, taruhlah juga dalam kulkas. Jangan menaruh rendaman daging di suhu ruangan karena akan mudah terkontaminasi bakteri. Kontaminasi bakteri dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan makanan dengan gejala, seperti, mual, muntah, diare, demam, kram, dan nyeri perut.

Anda akan terhindar dari masalah kesehatan, terutama masalah pencernaan ketika daging sapi diolah dengan baik. Kandungan nutrisi dalam daging sapi pun bisa Anda dapatkan secara optimal.

SEHATQ.COM

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

6 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

24 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

27 hari lalu

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

27 hari lalu

8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

31 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

31 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

34 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

36 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

41 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

41 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya