9 Benda di Rumah jadi Sarang Bakteri, Cek Panduan Membersihkannya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Rabu, 7 Agustus 2019 14:31 WIB

Ilustrasi sofa minimalis. Combiboilersleeds.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit bisa muncul dari rumah sendiri. Sebabnya adalah benda-benda di rumah yang jarang dibersihkan sehingga menjadi sarang bakteri dan virus. Siapa sangka pengisap debu atau pendingin udara justru jadi sumber penyakit?

Berikut ini adalah panduan seberapa sering Anda harus membersihkan barang di rumah dan cara membersihkan yang efektif, seperti dikutip dari CNA.

  1. Penanak nasi: setiap memakainya
    Pastikan Anda mencuci semua komponen dari tempat beras. Cuci bersih tempat berasnya setiap kali memasak nasi.

  2. Talenan: setiap memakainya
    Bersihkan talenan dari plastik untuk menghilangkan bakteri, gosok dengan sabun di bawah air mengalir. Jika talenan terbuat dari kayu, semprotkan cairan berisi campuran 25 persen cuka dan 75 persen air. Anda juga bisa membuat pasta kental dari air dan garam, gosok ke talenan, diamkan semalaman lalu bersihkan pada pagi hari.

  3. Microwave: sepekan sekali
    Partikel-partikel makanan bisa membuat mesin terlalu panas dan berujung pada kerusakan. Panaskan semangkuk air selama lima menit dalam panas tinggi, uapnya akan membuat sisa makanan yang menempel jadi mudah dibersihkan dengan tisu dapur kering.

  4. Sofa: setiap dua pekan
    Sedot debu di sofa setiap dua pekan dan balik juga alas duduknya pada saat yang sama. Bersihkan kotoran yang terlihat. Panggil jasa pembersih sofa untuk pembersihan secara menyeluruh setiap setahun sekali.

  5. Sikat WC: setiap beberapa kali membersihkan
    Jika memungkinkan, semprot dengan cairan disinfektan, lalu diamkan selama lima menit dan bersihkan dengan air panas, lalu keringkan.

  6. Mesin pembuat kopi: sebulan sekali
    Jika tidak dibersihkan rutin, mungkin Anda selama ini meminum kopi dengan bonus banyak bakteri. Bersihkan tadah dan tempat filter kopi atau tempat kapsul kopi dengan campuran cuka-air 1:1 demi mencegah pertumbuhan bakteri.

  7. Penyedot debu: setiap bulan
    Jika penyedot debu Anda punya filter yang bisa dicuci, cuci dengan air hangat dan keringkat setidaknya 24 jam sebelum memasukkannya lagi ke dalam penyedot debu.

  8. Pendingin udara: setiap bulan
    Copot filter dari bagian depan dan bersihkan dengan air sabun, gosok pelan-pelan, agar udara bisa mengalir lancar.

  9. Bantal: setahun sekali
    Cuci bantal dengan mesin dan keringkan sebelum memakainya lagi. Pakai sarung bantal untuk melindunginya dari tungau debu dan air liur.

    ANTARA

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

21 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

30 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

35 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya