TEMPO.CO, Jakarta - Marketplace barang fashion preloved, Tinkerlust kembali berkolaborasi dengan Annisa Pohan, untuk mengadakan kampanye amal online mulai 17 Juli sampai 17 Agustus 2019. Kampanye ini hasil penjualan barang-barang preloved Anisa Pohan di Tinkerlust akan didonasikan melalui Yayasan Tunggadewi.

Yayasan Tunggadewi merupakan NGO yang berfokus di bidang pemberdayaan perempuan & kesejahteraan anak. Nantinya, uang dari hasil penjualan barang-barang Annisa ini akan digunakan perbaikan dan renovasi fasilitas belajar anak-anak di Rumah Pintar Cikeas, salah satu fasilitas belajar gratis milik Yayasan Tunggadewi,

“Rumah Pintar Cikeas ini sudah berdiri selama kurang lebih 10 tahun, sehingga ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki agar kembali nyaman untuk digunakan anak-anak dalam belajar,” ujar Annisa Pohan dalam keterangan resmi.

Rumah Pintar Cikeas memiliki 800 anak yang terdaftar dan giat belajar untuk mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan mereka secara akademik dan seni. Selain mengembangkan pendidikan anak, semua ibu dari anak-anak yang terdaftar dapat dilatih dan diberi wawasan soal cara mendidik anak, kesehatan, rumah tangga, dan berbagai kegiatan lainnya.

Marketing Manager Tinkerlust, Angieline Tjong mengatakan kampanye amal online ini tetap mengutamakan kualitas semua barang yang ditawarkan walaupun sebagian besar adalah barang preloved. “Kali ini kami bekerjasama dengan Momoko Indonesia, salah satu penyedia spa tas dan sepatu untuk membuat barang-barang preloved Annisa Pohan tampak seperti baru,” tambah Angieline Tjong.

Sementara Samira Shihab, CEO Tinkerlust.com mengajak wanita Indonesia untuk berpartisipasi dalam kampanye ini. “Berdonasi adalah salah satu contoh aspek yang penting dalam kehidupan, dan berjual beli barang preloved terbukti menguntungkan dari sisi finansial dan juga terhadap lingkungan, terutama dalam mengurangi limbah fashion yang semakin menumpuk setiap harinya,” ujarnya. Jika ingin berpartisipasi caranya cukup mudah. Kunjungi website Tinkerlust, kemudian buka closet milik Annisa Pohan.