4 Alasan Tidak Bertengkar dengan Keluarga di Media Sosial

Senin, 15 Juli 2019 13:48 WIB

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak bisa menjadi galak pada orang tua ketika ada sesuatu yang serius terjadi. Jadi, apa yang harus dilakukan ibu atau ayah yang frustasi ketika ada sesuatu yang orang tua perlu sampaikan ke anak-anak tetapi mereka tidak mau mendengarkan? Apapun jawabannya, jangan bertengkar dengan anak di media sosial.

Dilansir dari Redbook, jika seseorang ingin membuat pertengkaran pribadi menjadi publik, mereka tidak lagi membawanya ke jalanan, mereka membawanya ke Twitter dan Instagram. Psikolog dan penulis Better Than Perfect: 7 Steps to Crush Your Inner Critic, Elizabeth Lombardo, menjelaskan alasan fenomena ini harus berakhir. Berikut empat alasan untuk tidak bertengkar dengan keluarga di media sosial.

Baca juga:
Saran Psikolog Hadapi Haters di Media Sosial
5 Tips Gunakan Media Sosial dengan Aman

#Jejak digital
Saat bertengkar dengan keluarga di rumah, semuanya bisa diselesaikan di situ. Sedangkan di media sosial, pertengkaran akan bertahan selamanya. Walaupun keluarga sudah berdamai, hal-hal yang dikatakan di media sosial tidak akan hilang begitu saja.

Selain itu, Anda tidak hanya mendiskusikan permasalahan dengan keluarga namun juga dengan teman-teman digital. Karena itu, saat bertengkar dengan keluarga di media sosial, Anda harus siap menerima opini-opini dari semua orang.

Advertising
Advertising

"Pertengkaran di ruang keluarga bisa reda, tapi pertengkaran di media sosial bertahan selamanya," tutur Lombardo.

Ilustrasi anak bertengkar. Shutterstock

#Menyakiti anak
Bila orang tua menggunakan media sosial untuk bertengkar dengan anak, Twitter, Instagram, Snapchat, Facebook, atau lainnya untuk berdebat dengan anak, hal ini akan menyakiti mereka secara internal dan eksternal. Hubungan antara orang tua dengan anak bisa rusak dan lebih sulit lagi untuk diperbaiki.

"Mereka melihat ini dan berpikir itu adalah perilaku normal dalam suatu hubungan dan dapat melakukan hal yang sama dalam hubungan mereka di masa depan," lanjut Lombardo.

#Membuat suasana lebih kacau
Bukan memperbaiki suasana, bertengkar di media sosial bisa membuat suasana lebih kacau. Bertengkar di media sosial bisa mempermalukan anggota keluarga sendiri atau membuka aib keluarga ke semua orang. Hal ini membuat seseorang merasa lebih defensif dan bisa membuat mereka merasa lebih marah. Jadi, tidak ada tujuan yang positif dari bertengkar dengan keluarga di media sosial.

#Cara lain
Jadi apa yang seharusnya dilakukan orang tua saat anak tidak ingin berbicara dengan mereka? Lombardo menyarankan agar orang tua mengambil langkah mundur, melakukan sesuatu untuk mengurangi stres dan melampiaskan perasaan kepada teman. Setelah semua sudah tenang, baru bisa mencoba berkomunikasi dengan anak secara langsung, di telepon, atau melalui pesan pribadi.

"Teruslah berusaha dan jangan menyerah. Selama Anda berbicara dari tempat cinta dan bukan kemarahan, mereka akan mendengarnya," lanjut Lombardo. Hal ini menjadi solusi yang lebih baik daripada bertengkar di media sosial.

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

6 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

6 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

8 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

9 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

9 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya