Sudah Diet tapi Masih Gemuk, Mungkin Ini Biang Keladinya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 Juli 2019 19:36 WIB

Ilustrasi diet keto (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah diet dan olahraga, tapi berat badan tak kunjung turun. Anda pun dibuat bingung. Terapis nutrisi Jackie Lynch menyatakan ada empat kesalahan yang biasa dibuat oleh mereka yang mengaku sedang diet.

Kepada Daily Mail, Lynch menjelaskan empat kesalahan itu dan apa yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaikinya agar rencana menurunkan berat badan tidak berantakan.

#Tidak makan
Makan adalah kebutuhan biologis dan melewatkannya justru akan membingungkan metabolisme sehingga membuat berat badan justru naik dalam jangka waktu yang panjang. Kebiasaan makan dikontrol oleh hormon seperti leptin, yang akan memberi tahu otak kapan kita harus berhenti atau terus makan, dan grehlin, yang mengontrol rasa lapar. Dalam jangka waktu pendek, tidak makan akan menurunkan produksi leptin dan otak menangkapnya sebagai sinyal kelaparan sehingga meresponnya dengan menaikkan nafsu makan. Solusinya, menurut penelitian, sarapan dengan kadar protein tinggi adalah kunci untuk menjaga kadar grehlin.

Baca juga:
Apapun Diet Kamu, Perhatikan 4 Unsur Kunci Ini
Kiat Menakar Kalori dari Makanan yang Tepat saat Diet

#Porsi terlalu besar
Salah paham soal porsi makan adalah salah satu kesalahan paling umum ketika berusaha menjaga berat badan. Contohnya, porsi makan sereal adalah 30-50 gram, tapi kebanyakan orang mengonsumsi jauh lebih banyak. Ketika diet, jangan hanya memikirkan jenis-jenis makanan yang cocok saja tapi perhatikan pula porsinya. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mencari ukuran porsi yang benar atas setiap makanan yang ingin disantap.

Advertising
Advertising

#Gula tersembunyi
Kebanyakan orang yang diet selalu mengontrol makanan manis dan menghindari gula. Padahal, kandungan gula di setiap makanan tak jarang tersamar atau tersembunyi. Madu, buah kering, dan jus buah adalah makanan yang dicap sehat tapi tetap mengandung gula. Untuk menghindarinya, cobalah mengonsumsi buah secara segar, bukan dalam bentuk jus atau olahan lain. Buah memang mengandung fruktosa atau gula buah yang tinggi, tapi kandungan seratnya juga tinggi sehingga bisa mengimbangi asupan gula.

#Menghindari lemak
Ini juga kesalahan yang dibuat banyak orang, yang berusaha menghindari makanan berlemak atau memilih produk-produk makanan yang rendah lemak dalam usaha menurunkan berat badan. Padahal, tubuh juga membutuhkan lemak untuk menyeimbangkan hormon, mendukung fungsi otak dan jantung, meningkatkan penyerapan beberapa jenis vitamin, dan memproduksi hormon seks. Tak semua produk makanan rendah lemak sehat karena pembuatnya tetap menambahkan gula dan garam sebagai penambah rasa dan konsumsi gula berlebihan itulah yang membuat gemuk. Buat mereka yang tetap memilih produk-produk makanan rendah lemak, sebaiknya periksa juga kadar gula pada makanan tersebut.

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

37 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

40 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

55 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

4 Maret 2024

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya