Olahraga Senam, Solusi Atasi Kesehatan Mental di Kalangan Remaja

Reporter

Antara

Rabu, 10 Juli 2019 21:58 WIB

Ilustrasi senam. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr.dr.Jajat Darajat Kusumah Negara Sp.Pd M.Kes AIFO., menganjurkan kurikulum pendidikan Indonesia untuk mengembalikan program olahraga seperti senam kesehatan jasmani (SKJ) seperti di tahun 90-an untuk mengatasi masalah psikis siswa. Ahli fisiologi olahraga itu mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa olahraga yang terukur dan tidak berlebihan bisa menurunkan kadar hormon kortisol yang berkaitan dengan stres bagi siswa.

Dalam penelitiannya terkait olahraga futsal, Jajat mengemukakan bahwa bermain futsal selama 60 menit, tiga kali dalam seminggu, mampu menurunkan kadar kortisol dan MDA yang berkaitan dengan radikal bebas. Di samping menurunnya efek negatif dari tingkat stress dan radikal bebas, olahraga intens tiga kali dalam seminggu juga terbukti meningkatkan fungsi kognitif anak.

Baca juga:
Pentingnya Mengimbangi Olahraga Intens dengan Makanan Bergizi

"Ternyata futsal tiga kali seminggu itu luar biasa sangat optimum untuk mengembangkan neuroplastisitas otak. Sementara neuroplastisitas otak itu akan berbanding terbalik dengan MDA," kata Jajat.

Fungsi kognitif yang diketahui meningkat dari regenerasi saraf otak (neuroplastisitas) berdampak pada peningkatan atensi, fungsi eksekutif, kontrol diri, memori, dan rasa percaya diri remaja. Selain itu, futsal juga menstimulasi remaja untuk berpikir kritis dan kreatif karena variasi gerak saat berolahraga.

Advertising
Advertising

Artikel lain:
Bahaya Olahraga yang Terlalu Diforsir Menurut Pakar

Dia berencana untuk mensosialisasikan dan mempresentasikan hasil penelitiannya pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar olahraga layaknya program SKJ bisa kembali diterapkan di sekolah-sekolah. Menurutnya, kurikulum olahraga di sekolah saat ini hanya menghadirkan waktu sekitar dua jam dalam seminggu, itu pun tidak sepenuhnya melakukan olahraga. Terlebih lagi, remaja perempuan yang dinilai kurang bergerak dibanding laki-laki.

Jajat juga memperhatikan kondisi psikis remaja saat ini yang sebagian bahkan sudah berani bertindak criminal, seperti merundung atau bahkan membunuh orang lain. Itu dinilai dari pengendalian psikis yang tidak optimal.

Berita terkait

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

14 jam lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

20 jam lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

22 jam lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

1 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

6 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

7 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

7 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya