Sebab Terjadinya Kembar Siam Menurut Pakar, Bisa Dideteksi Dini

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Juli 2019 11:00 WIB

Ilustrasi bayi berkepala dua/kembar siam. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kasus bayi kembar siam muncul belakangan ini, di Medan dan Bali. Menurut spesialis kebidanan, keberadaan janin kembar siam sudah bisa dideteksi sejak dalam kandungan.

"Untuk mendeteksi keberadaan bayi dapat dilakukan sejak umur kehamilan yang dini, yaitu 6-7 minggu. Kelainan bawaan yang ditemukan sebelum lahir ataupun setelah lahir bisa terjadi, untuk kelahiran secara dempet ini termasuk kelainan bawaan," ujar Dr. dr. Anak Agung Ngurah Jayakesuma, Sp. OG (K), MARS.

Menurutnya, secara umum pemeriksaan dengan ultrasonografi bisa deteksi pada umur kehamilan delapan minggu, atau masih berukuran kira-kira 1 centimeter.

Baca juga:
4 Tantangan Anak Kembar, Krisis Identitas hingga Persaingan

Ia juga mengatakan bahwa keberadaan bayi, baik satu maupun dua sekaligus, dapat dideteksi oleh USG. Sedangkan dalam kelainan bawaan ini, seperti misalnya kasus kelainan secara dempet, banyak faktor yang menyebabkan yang mana setelah kelahiran baru bisa mengetahuinya.

Advertising
Advertising

"Biasanya kehamilan dempet ini berasal dari satu telur, satu zigot, jadi yang kita lihat baru terbentuk calon bayi, di dalam kantong itu mulai membelah membentuk bayi, ketika dia mulai membelah akan berbentuk dua, dan seterusnya setiap dua hari sekali membelah. Padahal ibunya belum merasa hamil. Saat si ibu belum merasakan hamil, peristiwa itu sudah terjadi," jelasnya.

Menurutnya, pada hari ke 14 atau dua minggu setelah pembuahan, hasil pembuahan tersebut apabila memang menjadi dua maka seharusnya sudah tumbuh menjadi dua individu. Namun, berbeda dalam kasus bayi kembar siam dari warga asal Buleleng, Bali, yang dalam proses terlambat membelah menjadi dua individu.

"Terhentinya proses pembelahan ini akan dibawa bayi makin besar dan tidak terjadi lagi pembelahan karena bayi masih di situ (di dalam perut ibu), jadilah dia bayi yang lahir secara dempet satu sama yang lain, jadi lahirnya kembar namun berbeda," ujar Agung Ngurah.

Artikel lain:
Cara Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental untuk Ibu Hamil Kembar

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa seseorang yang secara genetik memiliki keturunan kembar, baik dari ayah atau ibu, maka sekitar 25 persen dalam keturunannya juga akan menghasilkan keturunan kembar. Sekitar 65 persen kelainan bawaan tidak diketahui penyebabnya, namun lebih banyak dipicu dari kondisi lingkungan seperti polusi, makanan, dan minuman.

"Dalam menerangkan USG, ketepatan USG itu hanya 80 persen, sebetulnya yang penting bahwa kalau hamil harus diperiksa sedini mungkin, kurang dari 12 minggu umur kehamilan harus sudah diperiksa, sehingga tidak kejadian seperti ini," ujarnya.

Berita terkait

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

10 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Baca Selengkapnya

Twins Days Festival, Pertemuan Kembar Terbesar yang Digelar Setiap Agustus di Ohio AS

11 Agustus 2023

Twins Days Festival, Pertemuan Kembar Terbesar yang Digelar Setiap Agustus di Ohio AS

Menurut Guinness Book of World Records, Twins Days Festival adalah pertemuan kembar terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan iPhone Si Kembar Rihana Rihani jadi Tersangka, Ditahan Lapas Kelas IIA Tangerang

1 Juli 2023

Korban Penipuan iPhone Si Kembar Rihana Rihani jadi Tersangka, Ditahan Lapas Kelas IIA Tangerang

Suami korban penipuan iPhone si kembar Rihana Rihani berharap istrinya bisa mendapat penangguhan penahanan dari hakim.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Akan Cekal Si Kembar Rihana dan Rihani Kabur ke Luar Negeri

14 Juni 2023

Polda Metro Jaya Akan Cekal Si Kembar Rihana dan Rihani Kabur ke Luar Negeri

Kepolisian menyiapkan upaya penangkapan paksa terhadap si kembar Rihana dan Rihani yang mangkir dalam pemeriksaan penipuan iPhone.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan si Kembar Rihana dan Rihani, Pesanan Bermasalah Setelah Peralihan ke iPhone 13

8 Juni 2023

Cerita Korban Penipuan si Kembar Rihana dan Rihani, Pesanan Bermasalah Setelah Peralihan ke iPhone 13

NR, korban penipuan si kembar Rihana dan Rihani mengalami kerugian hingga 2 miliar rupiah lebih.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penipuan iPhone Si Kembar Rihana Rihani yang Diduga Lakukan Skema Ponzi

7 Juni 2023

Begini Modus Penipuan iPhone Si Kembar Rihana Rihani yang Diduga Lakukan Skema Ponzi

Kasus penipuan jual beli iPhone yang dilakukan oleh 'Si Kembar' Rihana dan Rihani, kini tengah menjadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya

Siapa 'Si Kembar' Rihana Rihani yang Diduga Lakukan Penipuan iPhone?

7 Juni 2023

Siapa 'Si Kembar' Rihana Rihani yang Diduga Lakukan Penipuan iPhone?

Rihana Rihani merupakan saudara kembar yang melakukan penipuan iPhone bernilai jutaan bahkan milyaran, berikut profilnya.

Baca Selengkapnya