Tips agar Biaya Katering Pernikahan Tidak Bikin Bokek
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 3 Juli 2019 17:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Katering merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhitungkan secara matang dalam biaya pernikahan. Namun, tak perlu khawatir saat memesan katering pernikahan karena pakar pernikahan Hengki Wirawan punya beberapa tips untuk memesan katering tanpa membuat kantong kering.
#Cek berapa banyak undangan yang akan disebar
Hal pertama yang disarankan oleh Hengki adalah memastikan jumlah undangan yang akan disebar. Menurutnya, penghitungan jumlah tamu akan lebih memudahkan untuk menyajikan porsi hidangan yang pas.
"Cek, lalu perhitungkan jumlah tamu yang akan hadir melalui banyaknya undangan. Asumsikan satu undangan untuk dua orang, maka dianggarkan akan jadi dua kali jumlah undangannya," katanya.
Selain itu, pemesan katering juga perlu memperkirakan persentase kehadiran tamu. "Perkiraan itu dapat dilihat dari apakah mereka anak pertama, terakhir, tengah, atau tunggal? Untuk anak pertama dan tunggal, terutama, persentase kedatangan tamu biasanya lebih tinggi," ujarnya.
Baca juga:
3 Mitos Paling Umum Tentang Pernikahan dan Faktanya
6 Hal yang Mesti Dipahami Perempuan Saat Sudah Menikah
#Hindari memberikan undangan digital
Tips kedua adalah menghindari pembagian undangan berbentuk digital melalui media sosial. Menurutnya, pembagian undangan digital itu bisa memicu pengeluaran tidak terduga dan hidangan katering menjadi kurang.
"Jadi, misalnya ada teman yang harusnya enggak diundang malah datang karena undangannya dibagikan oleh orang lain yang bukan calon pengantin," katanya.
#Ketahui karakter mayoritas tamu
Selanjutnya, calon pengantin juga harus memperhatikan dan mengetahui karakter dari mayoritas tamu undangan.
"Misalnya, tamu kebanyakan dari daerah A, yang karakternya enggak afdol kalau di menu tidak ada nasi yang banyak," kata Hengki.
Pengetahuan tentang karakter tamu itu dapat dilihat dari latar belakang keluarga kedua calon. Hengki menilai anggaran katering dapat diperkirakan juga melalui karakteristik pilihan menu yang akan disajikan.
#Buat pojok anak di lokasi perayaan
Tips terakhir adalah pembuatan area bermain anak-anak di dalam lokasi pernikahan.
"Jadi, di kids corner anak-anak bisa main sembari menunggu bersama pengurusnya. Di sana, menu makanan untuk anak-anak juga ada dan lebih murah dari menu dewasa, Ujar Hengki.
Pojok anak itu, lanjut Hengki, sudah menjadi salah satu pilihan yang cukup efisien untuk menahan pengeluaran katering.