Mitos Jangan Pakai Baju Hijau ke Pantai, Ini Faktanya

Reporter

Antara

Kamis, 13 Juni 2019 18:58 WIB

Ilustrasi wanita mengenakan payung di pantai. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti madya Bidang Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Widodo Pranowo, menyebut alasan logis tidak menggunakan baju hijau untuk ke pantai agar lebih mudah dicari ketika terseret arus atau tenggelam. Mitos terkait Ratu Pantai Selatan memunculkan "larangan" menggunakan baju berwarna hijau saat berwisata di pesisir, terutama di pantai selatan Jawa.

Namun Widodo mencoba memberikan pemikiran logis dengan menjelaskan bahwa baju hijau akan menyatu dengan warna air laut sehingga akan lebih sulit dicari dibanding kostum berwarna cerah seperti jingga atau merah muda. Ia mengatakan kasus wisatawan tenggelam di beberapa lokasi di pesisir selatan Jawa terjadi saat libur Lebaran 2019.

Baca:
Sampo pun Ada Mitos dan Faktanya, Cek di Sini

Masyarakat memang harus lebih waspada karena Juni menjadi awal musim angin tenggara, di mana angin dingin dan kering dari Australia bergerak menuju Indonesia ke arah Barat Laut yang memunculkan arus yang mematikan, yang biasa disebut Rest in Peace (RIP) Current. Beberapa kasus bahkan korban tidak ditemukan jasadnya sama sekali, kemungkinan tersangkut di cerukan karang di dasar laut sehingga jasad tidak bisa muncul kembali ke permukaan ketika RIP Current melemah.

Widodo memberikan sejumlah tips bagi wisatawan, terutama yang berwisata di pesisir selatan Jawa. Pertama, lakukan survei pandangan mata untuk mengenali area potensi terjadinya RIP Current. Kedua, berdiri di pantai menghadap laut. Apabila terlihat ada permukaan laut yang tenang diapit sejumlah gelombang pecah di kanan kirinya, maka pada muka air yang tenang itu memiliki kemungkinan tinggi terjadi RIP Current sehingga perlu dihindari dengan tidak berenang atau bermain air di area tersebut.

Advertising
Advertising

Ilustrasi pantai. REUTERS/Edgar Su

Ketiga, apabila turun untuk berenang atau bermain air, cari area atau lokasi yang lebih aman dan gunakan kostum yang berwarna cerah, seperti jingga atau merah muda. Hindari kostum berwarna hijau karena apabila terseret arus atau tenggelam akan sulit dicari karena warna hijau akan membaur dengan warna air laut.

"Iya mengapung saja, toh berat jenis air laut lebih berat ketimbang air tawar biasa, sehingga lebih bisa menyangga tubuh kita. Kalau di kolam renang malah terasa lebih cepat tenggelam," ujar Widodo.

Artikel lain:
3 Mitos Paling Umum Tentang Pernikahan dan Faktanya

Keempat, pada kasus terburuk, manakala sedang bermain air atau berenang dan tiba-tiba terseret RIP Current, maka usahakan tidak panik. Jangan berupaya berenang ke pantai saat arus masih kuat. Lebih baik mengapung atau berenang mengikuti arus hingga melemah.

"Saat arus sudah mulai melemah baru berenanglah menuju pantai, tetapi menyamping menuju ke arah sisi kanan atau kiri dari zona RIP Current tersebut. Lamanya seretan arus tidak bisa diprediksi dengan mudah karena tergantung kekuatan angin pembangkit gelombang. Bisa dalam hitungan menit dan jam, tapi kalau dilihat dari rekaman angin, tidak lebih dari satu jam," ujarnya.

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

3 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

7 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

11 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

16 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

16 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

16 hari lalu

Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

17 hari lalu

Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

17 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

21 hari lalu

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

22 hari lalu

Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.

Baca Selengkapnya