Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa dan Cara Mendeteksinya

Reporter

Antara

Selasa, 11 Juni 2019 20:06 WIB

Seorang pasien gangguan jiwa di Yayasan Galuh di Kampung Sepatan Gang Bambu Kuning IX, Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala seseorang mengalami gangguan kejiwaan sering sulit terdeteksi. Tak jarang penderita bersikap normal, meski tak sedikit pula yang menunjukkan tanda sikap yang tak wajar.

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi menyampaikan cara deteksi tiga hal yang biasa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kejiwaan, yakni kelainan dalam tubuh, salah dalam pola asuh terhadap anak, dan situasi sosial.

“Penyebab orang terserang gangguan jiwa ini multikompleks, penyebabnya tidak berdiri sendiri. Biasanya jika disebabkan situasi sosial juga terdapat kelainan dalam tubuh yang menyebabkan orang menderita gangguan jiwa,” kata Humas RSJ Jambi, Singgih Jarot Santoso.

Baca juga:
Sering Berfoto Selfie? Hati-hati Terkena Gangguan Jiwa

Organo biologi atau kelainan dalam tubuh merupakan penyakit yang diderita pasien yang dapat menyebabkan gangguan kejiwaaan, seperti tumor otak dan gegar otak. Akibatnya, seorang mengalami perubahan perilaku dari normal menjadi abnormal.

Advertising
Advertising

Selanjutnya sosial kultural, yakni pola asuh sejak usia dini yang membentuk pasien alami gangguan jiwa, atau dengan kata lain salah dalam pola asuh. Sedangkan yang ketiga yakni situasi sosial, di mana pasien mengalami gangguan jiwa akibat lingkungan atau situasi sosial yang dihadapinya sangat berat sehingga menyebabkan gangguan kejiwaaan, seperti tekanan dalam perekonomian, putus cinta, hingga permasalahan dalam rumah tangga.

Pasien-pasien yang mengalami gangguan jiwa berat harus menjalani rawat inap di RSJ dan ditargetkan sembuh setelah mendapatkan perawatan selama 42 hari.

“Dari perawat, dokter, psikolog, dan gizi bersinergi agar pasien gangguan jiwa yang menjalani rawat jalan sembuh selama 42 hari,” kata Singgih.

Sejak awal memasuki perawatan, penderita menjalani beberapa tahapan penyembuhan. Penderita gangguan jiwa berat terlebih dulu mendapatkan perawatan di ruang intensif. Di ruang intensif, penderita mendapatkan perawatan selama kurang lebih satu minggu.

Penyadang gangguan jiwa mengikuti pelatihan kecantikan di PSBL Harapan Sentosa, Jakarta Barat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Pasien yang masuk ke dalam ruang intensif tersebut merupakan pasien yang masih gelisah, cenderung mengamuk, dan emosinya belum terkontrol sehingga pengawasan yang diberikan terhadap pasien tersebut lebih ketat dan obat yang diberikan lebih intensif.

Setelah mendapatkan perawatan dari ruang intensif, selanjutnya pasien akan mendapatkan perawatan di ruangan intermediate. Di ruangan itu pasien sudah dapat bersosialisasi dan berinteraksi namun masih perlu pengarahan dari petugas. Biasanya pasien mendapatkan perawatan di ruang intermedieate tersebut selama dua pekan.

Artikel lain:
Memahami Gangguan Kejiwaan FOMO, Cek Tandanya

Jika telah menunjukkan perubahan yang signifikan, maka pasien dapat mengikuti rangkaian kegiatan di ruangan rehabiltasi mental. Di ruangan ini pasien mengikuti serangkaian kegiatan kemandirian. Ia diajarkan berkebun, bertani, pertukangan, dan mendapatkan siraman rohani sesuai dengan agama yang dianut.

“Selama pasien mengikuti kegiatan di ruang rehabilitasi mental, pihak keluarga sesekali diundang untuk melihat aktivitas yang dilakukan. Tujuannya jika sudah keluar dari RSJ, keluarga dapat memperlakukannya seperti yang dilakukan di RSJ karena penderita gangguan kejiwaan ini bisa kumat kembali jika salah dalam penanganannya,” kata Singgih.

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

6 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

10 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

57 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.

Baca Selengkapnya

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

16 Februari 2024

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.

Baca Selengkapnya

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

14 Februari 2024

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

13 Februari 2024

Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Alasan Kuasa Hukum Siskaeee Ajukan Permohonan Tes Kejiwaan Independen ke Polisi

13 Februari 2024

Alasan Kuasa Hukum Siskaeee Ajukan Permohonan Tes Kejiwaan Independen ke Polisi

Tim kuasa hukum Siskaeee mengatakan permohonan tes kejiwaan independen itu akan melibatkan psikiater dan psikolog.

Baca Selengkapnya