Jangan Makan Kue Lebaran Berlebihan, Ini Bahayanya

Reporter

Antara

Jumat, 31 Mei 2019 04:31 WIB

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kue nastar identik dengan Lebaran. Hampir di setiap rumah menyediakan kue berbentuk kecil dan manis ini sebagai hidangan untuk para tamu. Namun berhati-hatilah menyantapnya.

Terbuat dari gula dan tepung putih yang sudah tidak berserat, ahli gizi dr Tirta Prawita Sari menyebut makan tiga butir nastar sama dengan sepiring nasi.

"Nastar ada bermacam-macam, tergantung bahan yang dipakai. Tapi tiga nastar itu kurang lebih 120 sampai 140 kalori. Punya kalori yang sama dengan sepiring nasi," ujar Tirta.

Baca juga:
Buat Penyuka Kacang Ayo Coba Resep Kue Lebaran Madu Kacang

Tirta menjelaskan kandungan gizi kue kering yang dibuat dari tepung, gula, telur, dan mentega berupa karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak. Zat gizi lain seperti vitamin dan mineral tidak terlalu banyak ditemukan pada kue kering.

Advertising
Advertising

"Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung, kebanyakan tepung putih yang sudah tidak ada serat. Jadi, kue kering itu makanan kecil, tapi bicara zat gizi banyak kalori," kata Tirta.

Tirta juga mengatakan terlalu banyak makan nastar dapat memicu naiknya kolesterol. "Bisa kolesterol karena menggunakan banyak mentega, banyak butter yang mengandung lemak. Pemanasan trans fat dapat memengaruhi kadar kolesterol," ujar Tirta.

Nastar Keju. Tabloidbintang.com

Oleh sebab itu, Tirta menyarankan untuk memperlakukan kue kering sebagai makanan pendamping, layaknya permen.

"Kalau bisa dihindari, lebih baik dihindari. Kalau memang mau makan disesuaikan dengan kalori lainnya yang telah dikonsumsi," kata Tirta.

Sebagai perbandingan, sebutir kue putri salju dengan berat sekitar enam gram mengandung kalori sekitar 22,5 kalori, sementara kue lidah kucing dengan berat 4 gram memiliki kandungan sekitar 18 kalori. Kue kering lain yang menjadi favorit saat Lebaran adalah kastengels atau kue keju. Dalam satu kastengels dengan berat 5 gram memiliki kandungan 20,3 kalori.

Penganan khas Lebaran yang renyah lainnya seperti rengginang memiliki kandungan kalori lebih sedikit yaitu 12 kalori. Untuk menghindari kenaikan berat badan, ia menyarankan untuk menyeimbangkan kalori yang dikonsumsi dengan kegiatan yang dilakukan. Olahraga lompat tali selama satu jam dapat membakar energi sebanyak 735 kalori, sedangkan untuk olahraga berjalan cepat selama satu jam membakar energi sebanyak 368 kalori.

Artikel lain:
Resep Antigagal Membuat Kue Kering

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

10 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

11 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

11 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya