Putri Titian Berduka, Tips Membantu Teman yang Berkabung

Selasa, 12 Maret 2019 14:50 WIB

Junior Liem, Putri Titian, dan Theodore Iori Liem saat merayakan Tahun Baru Imlek.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Putri Titian tengah berduka. Ayah Putri Titian, Razak Bahar meninggal pada Senin 11 Maret 2019 sekitar pukul 03.00 WIB di Rumah Sakit Citra, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. Jenazah Razak Bahar langsung dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon pada Senin siang setelah salat zuhur.

Baca: Ayah Putri Titian Meninggal, Tanpa Sakit Keras Tanpa Firasat

Meninggalnya Razak Bahar membuat seluruh keluarga terpukul. Putri Titian yang sedang hamil sembilan bulan tampak larut dalam kesedihan di depan makam ayahnya. Wajar, jika orang yang ditinggalkan seperti Putri Titian perlu diberi waktu untuk berduka cita. Tapi ada kewajiban pada orang-orang di sekeliling orang yang ditinggalkan untuk memberikan rasa nyaman dan pengertian padanya. Berikut beberapa cara yang dikutip dari laman Huffington Post.

# Mendengar
“Bila Anda tidak yakin apakah harus berkata-kata atau melakukan sesuatu sebagai bentuk penghiburan kepada keluarga yang sedang berduka, maka salah satu kuncinya adalah menemani orang yang berduka dengan mendengarkan," kata Jackie Bustamante, koordinator berkabung di Compassus serta terapis keluarga dan pernikahan di California, Amerika Serikat.

Tak perlu berkata macam-macam. Bustamante menyarankan cukup duduk diam di samping orang yang berduka dan mendengarkan saat dia mulai bercerita. Jangan terlalu memaksanya berbicara di awal-awal hari kehilangan.

Advertising
Advertising

# Menemani
Anda tidak perlu memaksanya untuk segera bangkit dari rasa sedih dan pahami rasa kehilangannya. "Tunjukkan kalau Anda menemani mereka dalam berbagai keadaan. Jadilah pundak mereka untuk menangis, merangkul, memeluk, dan membiarkan mereka meluapkan kesedihannya," ucap Juliann Rasanayagam, psikoterapis terdaftar di Emphatic Counseling Centre di Toronto, Kanada.

# Hati-hati dalam bicara
Juli Fraga, psikolog asal San Francisco, Amerika Serikat, mengingatkan agar berhati-hati memilih kata-kata ketika menemani orang berduka. Hindari pertanyaan tentang apa yang ingin Anda ketahui atau butuhkan.

Pertanyaan ini bisa membebani orang yang beduka yang belum bisa berpikir panjang dan malas bicara saat berduka. Jangan menyita perhatian orang yang berduka dengan basa-basi positif. Hal ini sering dilakukan orang banyak dan bisa menyebabkan kelelahan emosi bagi mereka yang tidak bertenaga saat berduka.

# Mendorong untuk bangkit
Setelah mendengar dan menemani mereka yang berduka, cobalah dorong mereka untuk bangkit. Tapi jangan terlalu memaksakan dan sesuaikan bentuk dorongan dengan karakter yang berduka.

Baca juga: Putri Titian Suka Terbawa Emosi Tanggapi Netizen saat PMS

"Meditasi, pijatan, atau melakukan hal-hal yang membuat mereka bahagia bisa menjadi pendorong untuk bangkit," ucap Sal Raichbach, terapis, kepala etika & kepatuhan di Pusat Perawatan Ambrosia, Philadelphia, Amerika Serikat. "Perlahan-lahan dorong dan ingatkan mereka bahwa masih banyak alasan untuk meneruskan hidup dengan baik, terlepas dari rasa kehilangan yang dialami."

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

9 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

8 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

21 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

23 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

23 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

24 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

24 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

24 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya