Menteri Yohana Yambise Ingatkan Ada 126 Juta Perempuan di Pemilu

Jumat, 25 Januari 2019 13:43 WIB

Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Yohana Yambise berpose bersama sejumlah anak saat meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, 10 Juli 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap suara dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2019 dan Pemilu Legislatif 2019 berperan penting menentukan kemajuan bangsa selama lima tahun ke depan. Suara itu termasuk hak pilih perempuan Indonesia yang dibuka seluas-luasnya dalam pesta demokrasi.

Baca: Para Perempuan, Perhatikan Hal Berikut Sebelum Memilih Caleg

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengingatkan agar 126 juta perempuan yang memiliki hak pilih di Indonesia menyadari pentingnya suara mereka dalam Pilpres dan Pileg 2019. "Jumlah perempuan Indonesia yang mencapai 126 juta jiwa, itu sudah separuh dari jumlah penduduk Indonesia," kata Menteri Yohana di Jakarta Pusat, Rabu 23 Januari 2019.

"Saya tidak bisa bergerak sendiri untuk kemajuan perempuan Indonesia," ucap Menteri Yohana. Keberanian berpendapat dan bersuara bagi perempuan yang punya hak pilih salah, dia melanjutkan, merupakan satu jalan untuk meningkatkan kemajuan kaum perempuan, salah satunya perempuan berdaya tanpa diskriminasi.

Baca juga: Pentingnya Keterlibatan Wanita Mencoblos di Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Dari angka itu, Menteri Yohana merinci jumlah lansia perempuan mencapai 11 juta jiwa, sedangkan lansia laki-laki 10 juta jiwa. Artinya, angka harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Karena itu, Menteri Yohana mengimbau para perempuan Indonesia untuk bangkit, tidak hanya menikmati pesta demokrasi dari siaran televisi. Dia mengibaratkan pentingnya suara perempuan sebagai masa depan keluarga, karena generasi penerus dilahirkan oleh perempuan.

"Kementerian kami berusaha para perempuan berpartisipasi secara penuh di Pilpres dan Pileg 2019. Tidak hanya dalam hak memilih, tetapi juga hak dipilih," ucap dia. "Agar dapat memenuhi angka keterwakilan 30 persen di legislatif, kami melakukan pendekatan kepada KPU dan Bawaslu tentang keterwakilan perempuan."

Artikel lainnya: Apa Saja Alasan Anak Muda Tidak Suka Politik

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

22 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

1 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

3 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

4 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

5 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

5 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

5 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

5 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya