Iim Fahima Menjadi Young World Changer di World Economic Forum

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 23 Januari 2019 11:00 WIB

Iim Fahima Jachja. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Iim Fahima menjadi salah satu dari sembilan YOUNG WORLD CHANGER di World Economic Forum (WEF). Pendiri komunitas Queenrides itu terpilih bersama pemimpin muda pengubah dunia lainnya yakni Daniella Ballou-Aares dari Amerika, Ernest Darkoh dari Afika Selatan, Mohammed Hassan Mohamud dari Kenya, Toby Norman dari Inggris, Kennedy Odede dari Kenya, Debbie Aung Din Taylor dari Myanmar, Hicham Sabir dari Amerika, dan Alexandra Winkler Osorio dari Venezuela.

Baca juga: Iim Fahima Kampanye Queenrides, Peduli Pengendara Perempuan

Iim Fahima saat ini tengah menghadiri WEF Annual Meeting 2019 yang berlangsung pada 22-25 Januari 2019, di Davos, Swiss. Dalam kesempatan ini, ada lebih dari 3.000 pemimpin dari berbagai belahan dunia, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel yang dijadwalkan hadir dalam WEF.

Pada hari pertama Iim sempat berbincang dengan Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan, Profesor Klaus Schwab, pendiri WEF yang merupakan ekonom Jerman, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara. Forum ini menjadi tempat bagi para pemimpin muda, pejuang demokrasi hingga pendidik untuk berbagi ide dan menemukan cara baru untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Menurut Iim Fahima, konsep dunia yang baik adalah ketika semua orang mendapatkan kesempatan, fasilitas seperti kesehatan, sanitasi, pendidikan dan banyak hal lain yang sama pada setiap orang. "Yang diharapkan dunia lebih baik dan bersahabat pada orang-orang yang lemah, kepada disabilitas, perempuan, anak-anak, kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan. Mereka mendapatkan kesempatan yang sama," kata Iim dalam keterangan resminya.

Advertising
Advertising

Hal itu seiring dengan keputusannya mendirikan komunitas Queenrides pada 2016. Dengan melihat fakta angka kecelakaan perempuan yang begitu tinggi dan belum adanya satu institusi di dunia yang memberikan perhatian khusus pada pengendara perempuan, karena industri otomotif maupun transportasi adalah industri yang sangat maskulin.

Selain itu, Iim juga akan berbicara tentang masa depan transportasi dunia dan industri otomotif di era 4th Industrial Revolution. "Dimana tren dunia saat ini berbicara tentang autonomous vehicle, mobil otonom, atau driverless car. Nah, yang akan dibicarakan di sini adalah aspek-aspek apa yang harus dipenuhi oleh mobil otonom agar bisa diaplikasikan di masyakakat,” ujarnya.

Iim juga sudah memprediksi adanya tantangan dari sisi keamanan yang masuk ke negara-negara yang masih berkembang. "Artinya di negara-negara berkembang kan infrastrukturnya masih belum tertata dengan baik. Nah itu hal-hal yang akan saya sampaikan di WEF bersama para pakar otomotif dunia,” ujarnya.

Iim akan berada dalam satu forum bersama dengan Michelle Avary, Project Head, Autonomous and Urban Mobility, Jean Todt, President, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dari Prancis, Andreas Renschler, Member of the Board of Management, Volkswagen, dari Jerman, Raphael Gindrat, Co-Founder, Chief Executive Officer, Bestmile dari Swiss, Cynthia Breazeal, Associate Professor, Media Arts and Sciences, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari USA, dan Tim Brown, Chief Executive Officer, IDEO, juga dari USA.

Grup perusahaan teknologi digital reality asal Indonesia yang berskala global WIR Group juga hadir dalam kesempatan yang sama untuk mendampingi tim BKPM dan beberapa Kementerian terkait dalam rangkaian acara World Economic Forum. Tentu saja Iim juga memberikan dukungan untuk mereka yang pada saat ini sedang unjuk gigi di Indonesia Pavilion pada 22-25 Januari 2019.

Berita terkait

Sekjen PBB Bertemu Mantan Sandera Israel di Davos, Ini Katanya

18 Januari 2024

Sekjen PBB Bertemu Mantan Sandera Israel di Davos, Ini Katanya

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan membawa tanda pengenal sandera Israel di sakunya 'untuk mengingat semua korban setiap saat'

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Cari Alasan Mengapa Gagal Rapat dengan Perdana Menteri Cina

18 Januari 2024

Volodymyr Zelensky Cari Alasan Mengapa Gagal Rapat dengan Perdana Menteri Cina

Volodymyr Zelensky mencari-cari alasan mengapa tak jadi bertemu Perdana Menteri Cina dalam acara World Economic Forum.

Baca Selengkapnya

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

17 Januari 2024

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

DANA resmi jadi anggota Komunitas Unicorn World Exonomic Forum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Bos WEF, Sri Mulyani: Bahas Pentingnya Intergrasi Teknologi AI

5 September 2023

Jokowi Bertemu Bos WEF, Sri Mulyani: Bahas Pentingnya Intergrasi Teknologi AI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab, yang dibahas adalah pentingnya integrasi isu kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya

Profil Papua Nugini, Negara yang Memiliki 839 Bahasa Tradisional

25 April 2023

Profil Papua Nugini, Negara yang Memiliki 839 Bahasa Tradisional

Papua Nugini menjadi negara dengan bahasa terbanyak di dunia dengan lebih dari 800 bahasa tradisional. Begini profil negara ini.

Baca Selengkapnya

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

14 Maret 2023

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

Menperin Agus Gumiwang menargetkan ada lima industri dengan label national lighthouse.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki Dorong Nestl Kembangkan Komoditi Kopi Hingga Cokelat

25 Januari 2023

Menteri Teten Masduki Dorong Nestl Kembangkan Komoditi Kopi Hingga Cokelat

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia, Teten Masduki berharap Nestle bisa jadi pemasok tidak hanya untuk produk susu.

Baca Selengkapnya

Kadin dan BKPM Gelar Indonesia Pavillion di WEF Davos, Salah Satunya untuk Gaet Investor Global ke IKN

18 Januari 2023

Kadin dan BKPM Gelar Indonesia Pavillion di WEF Davos, Salah Satunya untuk Gaet Investor Global ke IKN

Kadin dan BKPM menggaet investor global untuk menyuntikkan modal ke Tanah Air lewat Indonesia Pavilion yang merupakan rangkaian WEF 2023 di Davos.

Baca Selengkapnya

Barat Upayakan Forum Ekonomi Davos Bahas Dukungan ke Ukraina, Rusia Absen

17 Januari 2023

Barat Upayakan Forum Ekonomi Davos Bahas Dukungan ke Ukraina, Rusia Absen

Sekutu berusaha untuk menjalin persatuan yang lebih besar dan meningkatkan dukungan untuk Ukraina pada pertemuan di Forum Ekonomi Dunia (WEF), Davos, Swiss, dalam satu pekan ini.

Baca Selengkapnya

20 Profesi yang Dibutuhkan di 2025

18 November 2022

20 Profesi yang Dibutuhkan di 2025

Seiring perkembangan teknologi yang serba cepat, semakin banyak profesi baru yang membutuhkan kemampuan di bidang teknologi digital.

Baca Selengkapnya