TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca di musim hujan tak hanya menyebabkan penyakit seperti flu, pilek, dan batuk. Ketika temperatur semakin turun dan angin bertiup kencang, udara bisa bertambah kering dan kelembaban tubuh berkurang dan ujungnya adalah dehidrasi.

Keadaan tersebut bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing (UTI), yang disebabkan infeksi bakteri di mana pun di dalam saluran kencing, seperti kandung kemih, ginjal, dan saluran jalan urine. Menurut para dokter, untuk mengatasi masalah ini butuh penanganan medis dan pribadi.

Baca juga:
Hindari Mentato di 9 Area Tubuh Ini, Rawan Infeksi
Waspadai Infeksi Bakteri dan Jamur Akibat Banjir

“Tubuh menderita UTI bila kurang minum. Asupan air sangat penting. Kurang minum membuat UTI semakin parah,” jelas pakar urologi Dr. Anant Kumar kepada India Times.

Lebih dari itu, gejala utama dari infeksi tersebut adalah sensasi panas yang biasanya dianggap akibat makanan berkalori tinggi. Alhasil, penderita tak menyadari masalah sebenarnya sehingga tidak berkonsultasi ke dokter, terutama perempuan yang malu mengungkapkan UTI, memilih mengobatinya sendiri, dan justru memperparah kondisi.

Untuk mencegah infeksi saluran kencing, Dr. Kumar menyarankan perubahan gaya hidup, yang akan membantu mengurangi atau mengusir penyakit tersebut. Beberapa hal lain yang harus diperhatikan adalah:

Artikel lain:
Mengenal Ensevalitis, Peradangan di Otak Akibat Infeksi Bakteri
Pentingnya Lensa Kontak Tetap Higienis, Terhindar dari Infeksi

#Rutin mengganti celana dalam
Karena rentan terserang infeksi, wanita harus mengganti celana dalam dua kali sehari.

#Jangan menahan pipis
Segera buang air kecil bila merasa ingin. Menahan pipis untuk waktu yang cukup lama akan melipatgandakan bakteri sehingga menyebabkan infeksi.

#Pilih celana katun
Celana dalam katun itu nyaman, terutama untuk wanita, karena membantu menjaga vagina tetap kering. Celana berbahan sintetis menyebabkan gesekan berlebihan sehingga membuat cairan terbuang dan akhirnya terjadi iritasi.

#Hindari menyemprot bagian kewanitaan
Kadar pH vagina terkontrol dengan sendirinya dan mencucinya dengan sabun atau menyemprot dengan cairan pembersih akan mengganggu keseimbangan pH.

#Buang air setelah bercinta
Buang air kecil segera setelah melakukan hubungan badan untuk mencegah menyebarnya bakteri dari anus ke saluran kencing.

#Minum cukup air
Minumlah setidaknya 2 liter air setiap hari. Air akan menggiring bakteri keluar dari saluran kencing serta membantu mengurangi infeksi dengan lebih cepat, juga melancarkan jalan urine sehingga tak ada rasa sakit ketika buang air kecil.