Alasan Chanel Tak Lagi Gunakan Kulit Eksotis dalam Koleksinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 5 Desember 2018 17:00 WIB

Gigi Hadid membawakan rancangan terbaru dalam peragaan busana Chanel Cruise 2018/2019 di Paris, 4 Mei 2018. Supermodel berusia 23 tahun mengenakan mantel wol berwarna perak saat melangkah di atas catwalk.Instagram.com/@Celebs_Football

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini banyak label mode besar telah mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan untuk fashion. Misalnya beberapa label fashion seperti Burberry, Donna Karan/DKNY/ Donatella Versace, dan Jean paul Gaultier tidak akan menggunakan bulu untuk koleksinya. Baru-baru ini, Chanel mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menggunakan kulit eksotis di dalam koleksi mendatang.

Baca juga: Nuansa Yunani Kuno dalam Koleksi Cruise 2018 Chanel

Hal tersebut diumumkan, sehari sebelum Chanel menggelar fashion show pre-fall Metiers d’Art yang digelar Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat, Selasa, 4 Desember 2018. “Masa depan produk-produk high-end akan datang dari pengetahuan tentang apa yang dapat dilakukan oleh atelier kami,” ujar presiden Chanel fashion Bruno Pavlovsky, seperti dikutip dari laman WWD.

Kaia Gerber membawakan rancangan koleksi terbaru Chanel di Paris Fashion Week, 6 Maret 2018. Model berusia 16 tahun dipercaya tampil dalam sejumlah catwalk di pekan mode di Paris. AP/Thibault Camus

Kulit eksotis yang dimaksud termasuk buaya, cicak, ular dan ikan pari. Pavlovsky mencatat daftar itu juga mencakup bulu, yang mana Chanel menggunakan sangat sedikit. Pavlovsky menjelaskan bahwa semakin sulit untuk mendapatkan kulit yang memenuhi standar kualitas dan etika rumah mode tersebut, dan itu akan memfokuskan penelitian dan pengembangannya pada tekstil dan kulit yang dihasilkan oleh industri “agribisnis pangan”.

Advertising
Advertising

Chanel juga sudah menggunakan bahan tweed lagi, tetapi sulaman rumit yang sulit untuk disalin. Eksekutif mencatat produk yang menggunakan kulit eksotis membutuhkan waktu lama untuk produksi dan distribusi. Meski begitu, Pavlovsky menolak untuk menunjukkan nilai bisnis kulit eksotis Chanel.

Fashion show ini adalah pertama kalinya Karl Lagerfeld dan Chanel akan tampil di Manhattan sejak presentasi koleksi Métiers d'Art di butik 57th Street pada tahun 2005 dan cruise show tahun 2006 di Grand Central Terminal, New York.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Sering Disebut Human Chanel, Jennie BLACKPINK Pakai Gaun Alaia di Met Gala 2024

16 jam lalu

Sering Disebut Human Chanel, Jennie BLACKPINK Pakai Gaun Alaia di Met Gala 2024

Penampilan Jennie BLACKPINK di Met Gala 2024 mengundang reaksi positif dari penggemarnya

Baca Selengkapnya

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

22 jam lalu

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

Sebuah unggahan video Tiktok tentang cokelat dari luar negeri senilai Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta viral, ini penjelasan Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

5 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

5 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

9 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

12 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

18 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

26 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

31 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya