Awas, Ini Bahaya Makan Sayap dan Ceker Ayam buat Perempuan

Selasa, 4 Desember 2018 18:02 WIB

Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Selain daging, bagian ayam yang jadi favorit banyak orang adalah sayap dan ceker. Tapi, mengonsumsi sayap dan ceker tidak baik untuk kesehatan perempuan.

Bukan tanpa alasan, dalam sebuah kasus di Cina, seorang artis perempuan yang bernama Xia Yi mengidap penyakit yang bernama endometriosis atau lebih dikenal dengan kista coklat. Penyakit ini ternyata disebabkan oleh konsumsi sayap dan ceker ayam yang berlebihan.

Artikel lain:
Cara Bedakan Ayam Beku dan Ayam Segar di Gerai Makanan Siap Saji
Menu Ayam Berdiri di Tahun Ayam Api

Karena penyakitnya tersebut, Xia Yi harus menjalani operasi tumor penuh dengan darah yang berwarna hitam pekat. Penyakit itu pun tidak serta merta hilang selesai operasi. Setelah beberapa bulan berlalu, penyakit tersebut kambuh dan membuat Xia Yi harus berkonsultasi ke ginekolog.

Jawaban dari dokter ginekolog berhasil membuat Xia Yi kaget karena karena ternyata penyebab dari penyakitnya adalah dua makanan kesukaannya.

Advertising
Advertising

Sayap dan ceker pada ayam broiler berbahaya karena biasanya saat di peternakan, ayam selalu diinjeksi dengan hormon pertumbuhan dan beberapa antibiotik di sayapnya. Hasil akhir dari pemberian antibiotik dan turunan hormon tambahan ini akan menumpuk pada bagian kaki ayam alias ceker.

Buat kaum perempuan, saat mengonsumsi sayap atau ceker ayam broiler, maka mereka menambah sekresi hormon di dalam tubuh. Akibatnya, second hormonal akan terakumulasi menjadi racun yang kemudian berakhir sebagai karsinogen.

Baca juga:
Resep Mantap Steik Ayam, Ayo Dicoba
Resep Satai Ayam Saus Kacang dengan Salad Bali

Hal inilah yang membuat kaum perempuan yang terlalu hobi makan sayap dan ceker ayam menjadi rentan terkena kanker yang berkenaan dengan kelenjar hormonal, seperti kanker rahim, kanker serviks, dan kanker payudara.

Walaupun efek dari mengonsumsi sayap dan ceker ayam broiler tidak akan dirasakan langsung, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi sayap dan ceker ayam.

TEEN

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

10 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

14 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya