Jika Bukan Karena Pelakor atau Pebinor, kenapa Suami Istri Cerai?
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Rini Kustiani
Minggu, 25 November 2018 10:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saat awal menikah, tidak ada yang menyangka kalau cinta yang dirasakan pasangan suami istri saat itu bisa hilang dan rumah tangga mereka berakhir dengan perceraian. Saat suami istri bercerai, sebagian besar orang berpikir ini adalah ulah pelakor alias perebut laki orang atau pebinor (perebut bini orang).
Baca juga:
2 Kunci Hubungan Suami Istri Tetap Bergairah, Jangan Disepelekan
Apakah benar pelakor atau pebinor adalah sebab utama suami istri berpisah? Psikolog dari Q Consulting, Rena Masri mengatakan ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi perasaan cinta antara suami dan istri.
Banyak yang menganggap kalau perceraian adalah akibat dari adanya orang ketiga atau seringkali disebut pelakor atau pebinor. Namun, Rena menjelaskan, ada banyak faktor lain yang bisa menghilangkan rasa cinta antara suami dan istri.
"Antara lain harapan-harapan akan pernikahan yang tidak terwujud dan tidak pernah dibicarakan," tutur Rena Masri kepada Tempo, Kamis 22 November 2018. Pada awal menikah, tentu pasangan memiliki banyak harapan untuk keluarga barunya.
Baca: Tahapan Sebelum Istri Menggugat Cerai, Apa yang Dia Pikirkan?
Hanya saja, kenyataan yang diterima sangat berbeda dari impian. Dan kondisi ini bisa membuat rasa cinta antara pasangan bisa hilang. Setelah pernikahan berjalan beberapa lama, kadang-kadang pasangan baru menyadari kalau mereka berbeda visi dan misi dalam membangun pernikahan.
Sebab lainnya, Rena Masri melanjutkan, belum siap menikah atau menikah karena terpaksa. Setelah menyadari hal tersebut, biasanya rasa cinta akan memudar. "Bisa juga karena komunikasi antar-pasangan tidak berjalan lancar sehingga banyak harapan atau perasaan yang tidak diungkapkan dan hanya dipendam," ucap Rena.
Artikel lainnya:
Ada Rahasia antara Suami Istri, 4 Hal Ini Biasa Disembunyikan
Faktor terakhir yang menyebabkan perasaan cinta bisa hilang di dalam pernikahan adalah pasangan yang terlalu fokus pada anak. Banyak pasangan yang lupa bahwa hubungan antara suami dan istri juga perlu dipupuk dan dijaga keharmonisannya. Contohnya, dengan meluangkan waktu berdua dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
