TEMPO.CO, Jakarta - Ketika cuaca tidak menentu seperti belakangan ini, hujan deras diselingi panas, tak jarang anak-anak pulang sekolah dalam keadaan flu. Bukan hanya anak-anak yang lebih tua saja yang bisa terserang flu, tapi juga bayi.

Influenza atau flu disebabkan oleh virus, bisa parah dan bisa ringan. Ada pula flu yang disebabkan musim, dan ada juga karena terinfeksi dari hewan, seperti flu burung.

Baca juga:
Kata Pakar, Influenza Lebih Mematikan dari Perang. Cek Sebabnya
5 Penyebab Pilek yang Tidak Kita Sadari

Flu bisa menjadi penyakit yang sangat serius pada bayi atau anak-anak yang masih sangat muda lain, terutama bayi yang lahir prematur atau yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Deteksi awal dan perawatan yang tepat bisa mencegah flu berubah menjadi komplikasi yang lebih serius. Bawalah bayi ke dokter bila menemukan gejala-gejala berikut, seperti dilansir Very Well.

#Panas tinggi di atas 39 derajat celcius
#Batuk
#Muntah
#Diare
#Hidung berair
#Cengeng
#Terlihat lebih sering mengantuk
#Tidak nafsu makan

Untuk melindungi bayi dari flu, kita harus melindungi seluruh keluarga dari penyakit ini. Vaksin flu tak bisa diberikan pada bayi berumur di bawah 6 bulan. Biasanya bayi tertular flu dari anggota keluarga lain atau dari pengasuhnya.

Artikel lain:
Meracik Minuman dari Madu yang Ampuh Mengusir Pilek
Kenali 11 Cara Mudah Atasi Flu yang Menyerang

Bila ada anggota keluarga yang terkena flu, salah satu cara untuk melindungi bayi adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan ketika menyentuhnya. Bila usia bayi sudah lebih dari 6 bulan, maka cara pencegahan terbaik adalah dengan memberinya vaksin flu. Pada anak-anak, vaksin flu yang pertama diberikan dua kali dengan selang waktu satu bulan.