Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 11 November 2018 18:00 WIB

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Melatih anak belajar berenang memang bagus. Selain mengenalkannya kepada ragam jenis olahraga, media air juga membentuk sinergi tiga kekuatan sekaligus, yakni fisik, mental, dan energi. Psikolog anak dan pendidikan Tari Sandjojo mengatakan air adalah sebuah media yang sejatinya tak asing buat anak.

Baca: Mengenal Akuarobik, Senam Gembira di Air

Sebab, air menjadi media pertama anak di dalam lahir. "Dengan begitu, air adalah media belajar yang ramah anak," kata Tari Sandjojo dalam keterangan tertulis, Sabtu 10 November 2018. Namun ada anak yang takut masuk ke kolam renang karena takut tenggelam, kaki tidak menapak, dan tak ada pegangan.

Dengan begitu, media air di kolam renang menjadi situasi belajar yang menantang bagi anak. "Jika anak mampu mengatasi kecemasan belajar di air, maka dia akan bisa mengatasi situasi kesulitan di kemudian hari," ucap Tari Sandjojo.

Ketimbang memaksakan anak untuk belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik dengan media air. Pendiri Water Exercise Training (WET) Indonesia -klub aerobik air atau akuarobik yang berbasis di Jakarta, Damiana Dotty Widowati mengatakan dasar dari latihan akuarobik adalah membuat anak nyaman bermain di air, bahkan bayi sekalipun.

Instruktur akuarobik Dotty Widowati sedang melatih murid di WET Indonesia, Jakarta. (foto:istimewa)

Advertising
Advertising

"Setiap bayi dan anak harus turut membuat keputusan ketika latihan, bukan sekadar menuruti kehendak orang tua atau pelatih," kata Dotty. Caranya, di kolam renang, mereka diundang bersentuhan menikmati air, bermain sebelum secara bertahap masuk ke kolam renang. "Ini fundamen yang akan menentukan perjalanan seorang anak di air serta membangun hubungannya dengan seluruh kegiatan latihan."

Artikel lainnya: Ketahui Jenis Aerobik yang Aman Buat Ibu Hamil

Dengan membebaskan bayi dan anak bermain di air, membuat keputusan ketika latihan, dan bukan sekadar menuruti kehendak orang tua atau pelatih, menurut Tari Sandjojo, baik untuk mengembangkan keterampilan regulasi diri. Keterampilan ini membuat anak mampu mendengarkan kebutuhan diri atau tubuhnya kemudian melakukan sesuatu untuk memenuhinya. "Ini penting di tengah pola asuh orang tua yang cenderung penuh kontrol," ujar Tari.

Ilustrasi latihan akuarobik. TEMPO/Rini K | TEMPO

Damiana Dotty yang meraih Fitness Best Roar Asia Award 2018 ini menjelaskan, WET Indonesia memilih merayakan World Aquathon Day 2018 yang diperingati setiap tanggal 10 November dengan menyiapkan silabus akuarobik Indonesia. Silabus ini memberikan penekanan dari hulu hidup manusia, yakni bayi dan anak-anak. "Kami ingin lebih aktif mempromosikan pendekatan kuratif -ketimbang preventif, sejak usia dini melalui media air," kata Dotty.

Peserta usia dini di kolam WET Indonesia menunjukkan kenaikan signifikan dalam setahun terakhir. "Kami mulai mungkin dengan 10 sampai 15 anak pada 2017, dan kini sudah hampir 200 bayi dan anak hadir di kolam WET Indonesia," kata Dotty.

Baca juga:
World Aquathon Day 2018: Akuarobik Indonesia Mendapat Pujian

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

57 menit lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

5 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya