Lakukan 4 Hal saat Mengajarkan Anak Tentang Pengelolaan Keuangan

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 7 November 2018 12:05 WIB

Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang tua kita juga wajib mengajarkan anak bertanggung jawab terhadap pengeluaran. Hal itu tentu akan sangat bermanfaat untuk anak saat dewasa nanti.

Baca juga: Kiat Melatih Anak Mengatur Keuangan

Literasi keuangan atau kesadaran mengenai perlunya mengelola keuangan bisa diajarkan sejak anak masih di usia dini. Berikut cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menjadi teladan bagi anak dalam mengelola keuangan seperti dilansir dari Usatoday.

1. Hemat
Sampaikan kepada anak tentang pentingnya menghemat uang dan menjelaskan manfaat yang akan didapatkan. Seperti misalnya, membeli barang-barang yang bermanfaat atau membeli barang yang hanya menarik perhatian namun tidak bermafaat. Saat meminta anak untuk menghemat uang sebelum membelanjakannya, pastikan Anda sudah melakukannya terlebih dahulu.

Jika mereka memiliki uang lebih, baik dari hasil pemberian atau uang jajan, arahkan anak untuk memasukan sebagian uangnya untuk ditabung di bank sebelum menggunakannya untuk tujuan lain. Jika mereka terbiasa dengan kebiasaan ini sejak dini, mereka aka mudah melakukannya dikemudian hari dan akan menganggap menabung adalah hal yang penting.

Advertising
Advertising

2. Bawa anak berbelanja
Cara yang paling baik mengajarkan anak tentang nilai uang adalah dengan praktik langsung. Jadi, bawalah anak-anak ketika pergi berbelanja, misalnya membeli baju. Jelaskan perbedaan antara membeli seharga Rp 50 ribu versus yang serupa hanya dengan Rp 30 ribu.

Ajarkan juga untuk membuat daftar belanjaan sesuai barang-barang yang dibutuhkan. Orang tua diharapkan konsisten memilih barang-barang belanjaan sesuai dengan daftar. Jangan sampai tertarik dengan barang diskon padahal barang tersebut tidak dibutuhkan.

3. Belajar berkata tidak
Mengatakan tentang uang yang tidak tumbuh di pohon cenderung membuat anak bingung dengan makna uang. Salah satu yang bisa dilakukan adalah secara teratur menolak permintaan anak-anak untuk barang-barang yang belum menjadi kebutuhan utama, seperti gadget atau mainan.

Namun, hindari untuk mengatakan tidak untuk itu. Sebaliknya, jelaskan bahwa persediaan uang Anda terbatas dan cukup untuk membeli dan membayar kebutuhan bulanan serta makanan. Dengan cara ini, anak-anak akan belajar menetapkan prioritas mereka sendiri saat mereka tumbuh dewasa. Membuat anggaran keluarga juga dapat membantu anak dalam pengelolaan keuangan.

4. Bicarakan tentang gaji Anda
Penghasilan Anda seharusnya tidak menjadi misteri bagi anak-anak Anda. Setelah mereka dewasa, mulailah berbagi detail tentang gaji Anda. Tunjukkan kepada mereka berapa penghasilan Anda, berapa banyak yang harus dibayarkan, berapa yang harus disisihkan untuk tabungan, dan berapa yang tersisa untuk dibelanjakan.

Terbuka tentang uang akan membantu anak lebih memahami bagaimana mengelolanya nanti. Literasi keuangan yang diajarkan sejak dini bisa bermanfaat untuk tanggung jawab mereka kelak. Hal ini menjadi investasi yang layak untuk dilakukan mengingat jumlah orang dewasa saat ini banyak yang rapuh secara finansial.

AURA

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

19 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

8 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya