Tantangan Terbesar yang Dihadapi Pasangan Beda Usia
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Yunia Pratiwi
Rabu, 7 November 2018 08:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah yang cukup besar bagi pasangan dengan perbedaan usia yang cukup jauh adalah bagaimana menyelaraskan diri mereka satu sama lain.
Baca juga: Kunci Sukses Punya Pasangan Lebih Muda, Acuhkan Komentar Negatif
Terapis pernikahan dan keluarga Dr. Sheri Meyers dari California, AS, mengatakan pasangan yang memiliki perbedaan usia cukup jauh harus mendiskusikan dengan jelas tentang harapan, impian, dan hasrat masing-masing. "Karena beda usia artinya memiliki perbedaan pengalaman hidup dan tujuan hidup, khususnya seputar pernikahan, anak, gaya hidup, dan kebebasan,” ujarnya.
Contohnya, wanita muda yang menikahi pria lebih tua menginginkan anak. Tapi si pria karena usia dan pengalaman hidup sebelumnya, sudah pernah berkeluarga misalnya, tidak terlalu tertarik lagi mempunyai keturunan. Atau sebaliknya, wanita berusia matang menikahi pria muda.
Si pria tentu antusias ingin mempunyai keturunan, sementara di usia tertentu wanita bisa jadi akan sulit memiliki keturunan, terkait masalah kesuburan. Hal-hal seperti ini harus dibicarakan secara terbuka sebelum memutuskan menikah dan mencari kesepakatan bersama atau kelak akan menjadi kerikil dalam rumah tangga.
Selain itu, menurut psikoterapis Beatty Cohan, MSW, LCSW, AASECT, dari Florida, AS, kebiasaan dan gaya hidup juga bisa menjadi masalah bila tidak ada komunikasi dan kompromi yang baik. “Misalnya, pasangan Anda yang lebih muda masih suka keluar malam, menongkrong, berdansa. Sementara Anda sudah tidak tertarik atau tidak punya cukup energi lagi. Kuncinya harus ada kesabaran, toleransi dan kompromi di setiap hubungan, jika ingin langgeng," ujarnya,
Anda bisa mengalah untuk berusaha menyenangkan dia. Berusaha rutin berolahraga sehingga punya cukup stamina dan energi mengimbangi aktivitas atau kebiasaan dia. Ini juga akan membawa keuntungan lain, yakni penampilan Anda terjaga.