Psikolog Ungkap Dampak Buruk Komentar Negatif pada Ibu Baru

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 4 November 2018 20:56 WIB

Ilustrasi ibu menggendong anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak komentar tidak menyenangkan sering didengar oleh para ibu baru. Contohnya bila anak belum bisa berjalan meski usianya sudah lewat setahun.

Ternyata, pertanyaan yang terlihat hanya basa basi bisa menjadi salah satu bentuk mom shaming, yaitu perilaku yang mempermalukan ibu lain dengan cara memberikan komentar negatif dan seolah menampilkan dirinya lebih baik dan lebih hebat. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang tahu dan sadar bahwa tindakan mereka telah menyakiti dan mempermalukan seorang ibu.

Artikel lain:
Sebab Orang Kian Mudah Berkomentar Negatif di Media Sosial
Tiru Cara Santai Kahiyang Ayu Jawab Komentar tentang Makeup

Saskhya Aulia Priama, psikolog anak dari Tiga Generasi, mengatakan tindakan mom shaming dengan memberi komentar negatif tersebut tidak membuat seorang ibu yang menerimanya jadi berkembang, justru membuatnya merasa disalahkan. Menurutnya, akan banyak efek negatif yang dirasakan oleh para ibu yang mengalami mom shaming, antara lain perasaan tidak layak menjadi seorang ibu, perasaan dan pikiran bahwa dirinya telah gagal menjadi ibu yang baik.

Secara jangka panjang, jika pertanyaan basa-basi tersebut didapatkan secara terus-menerus, bisa saja membuat ibu tersebut menjadi stres.

Advertising
Advertising

Mom shaming yang terjadi dengan intens dan sering, bahkan sampai bertahun-tahun bisa mengubah struktur kimia di otak sehingga membuat ibu rentan mengalami gangguan kecemasan dan depresi,” ujarnya.

Ilustrasi ibu mengelus anaknya. shutterstock.com

Perilaku mom shaming memang sulit dihindari para ibu baru karena akan ada saja pihak-pihak yang berkomentar terhadap pilihan, pola pengasuhan, ataupun perkembangan tumbuh kembang anak, baik dari keluarga sendiri, sahabat, teman, tetangga, hingga orang yang tidak dikenal.

Berdasarkan studi yang dilakukan Rumah Sakit C.S. Mott Children di Universitas Michigan di Amerika Serikat terhadap 475 ibu dari anak-anak yang berusia 0 hingga 5 tahun, 61 persen di antaranya pernah mengalami mom shaming atau dipermalukan karena pengasuhan mereka.

Keluarga merupakan pemberi kritik dan komentar terbesar, yaitu 37 persen, terutama dari orang tua sendiri, 31 persen mendapatkannya dari mertua, dan 36 persen melaporkan telah mendapatkan kritikan dari pasangan atau rekan orang tua.

Baca juga:
4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak

Sementara itu, dari survei tersebut didapatkan bahwa 14 persen mendapatkan perilaku tersebut dari teman. Hanya 12 persen responden yang mendapatkan kritikan dari ibu lain di depan umum, 8 persen dari penyedia layanan kesehatan, dan 7 persen yang mendapatkan komentar negatif dari media sosial.

Sebanyak 23 persen ibu atau 1 dari 4 ibu mengalami mom shaming dari tiga atau lebih kelompok yang berbeda. Adapun hal yang paling banyak dikomentari adalah mengenai metode disipliner, diikuti pemberian nutrisi anak, kemudian penilaian tentang cara pemberian susu, dan keputusan pengasuhan anak.

Berita terkait

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

12 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

23 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

43 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

44 hari lalu

Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.

Baca Selengkapnya

Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

46 hari lalu

Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

Berikut komentar yang sebaiknya tak dilontarkan terkait pakaian seseorang, langsung atau di media sosial, pada orang kenal atau tidak.

Baca Selengkapnya

5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

49 hari lalu

5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

Ada dua tempat berbeda di mana orang dapat menambahkan komentar ke postingan Facebook Anda, yakni postingan di grup dan postingan pribadi Anda.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

50 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Polisi menetapkan ibu bunuh anaknya, Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

25 Februari 2024

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

Jenazah pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang meninggal secara tak terduga di penjara sembilan hari lalu, diserahkan kepada ibunya

Baca Selengkapnya

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.

Baca Selengkapnya