Sara Djojohadikusumo, dari Aktris sampai Politik. Ini Ceritanya

Jumat, 2 November 2018 21:45 WIB

Aktris Rahayu Saraswati. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ditinggal Sandiaga Uno yang kini menjadi Calon Wakil Presiden, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih kosong. Sejumlah nama digadang-gadang menduduki posisi kursi DKI 2. Salah satunya adalah keponakan Capres Prabowo Subianto, Rahayu Sarawati atau dikenal dengan Sara Djojohadikusumo.

Namanya sempat muncul sebagai salah satu kandidat yang bakal menduduki posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sara mengaku tidak memiliki ambisi politik.

Artikel lain:
Jadi Calon Wagub DKI? Sara Djojohadikusumo: Biar Ada Emak-Emak
Sara Djojohadikusumo Jadi Wagub DKI? Ini Profil Keponakan Prabowo

“Ambisi di dunia politik sebenarnya tidak ada, namun rasa ingin melakukan sesuatu untuk mengubah jalur bangsa ini dan menegakkan keadilan yang sesungguhya, itu ada,” ujar Sara.

Meski begitu, anggota DPR Komisi 8 ini menegaskan dirinya siap menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno jika direkomendasikan sejumlah partai politik pengusung.

Advertising
Advertising

“Lima tahun yang lalu saya dipanggil untuk masuk ke dunia politik praktis oleh Tuhan. Saya harus menyadari bahwa dengan menerima panggilan itu, saya harus siap berjuang di ranah mana pun, legislatif maupun eksekutif. Dan walaupun saya merasa masih harus banyak belajar, saya harus siap jika amanah dan mandat itu atang ke saya,” paparnya.

Aktor Rahayu Saraswati. Tempo/Aditia Noviansyah

Sara adalah putri Hasyim Djojohadikusumo, seorang pengusaha yang juga adik Prabowo. Sara bisa saja menjadi seorang pengusaha seperti ayahnya. Namun dia lebih memilih terjun ke dunia politik lewat Partai Gerindra. Sara menganggap terjunnya ke panggung politik sebagai suatu panggilan sekaligus garis takdir.

“Panggilan Tuhan,” ucapnya.

Baca juga:
3 Tips Mengenalkan Politik pada Anak

Menggeluti dunia politik tentu saja cukup keras tempaan fisik dan mentalnya. Hal itu sudah dirasakan Sara yang kini duduk di DPR RI. Pemeran Senja di film “Merah Putih” ini menjelaskan didikan orang tua memberinya banyak amunisi sehingga dia bisa seperti sekarang.

“Tuhan Yesus dan orang tua. Didikan orang tua sangat keras sejak kecil walaupun sempat tinggal di luar negeri. Selama di sana pun ditekankan budaya Indonesia dan rasa cinta pada Tanah Air,” ungkapnya.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

16 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

22 hari lalu

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

24 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Politik Indonesia

40 hari lalu

Dagang Sapi Politik Indonesia

Politik Indonesia tak kunjung lepas dari "politik dagang sapi"-istilah bagi-bagi kekuasaan di kalangan elite partai melalui kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

40 hari lalu

Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

Instagram akan membatasi konten politik dari konten yang tidak diikuti pengguna secara default.

Baca Selengkapnya

MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

41 hari lalu

MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

Hari terakhir permohonan PHPU. MK terima pendaftaran gugatan Pileg yang paling banyak.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ragukan Hasto Soal Operasi Jegal Caleg Kritis PDIP: Jarang Turun ke Konstituen

41 hari lalu

Pengamat Ragukan Hasto Soal Operasi Jegal Caleg Kritis PDIP: Jarang Turun ke Konstituen

Pengamat menilai intensitas kunjungan ke konstituen menjadi kunci utama dalam pertarungan elektoral.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

44 hari lalu

Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri

Leo Varadkar mengumumkan rencana mengundurkan diri. Dia tidak mempublikasi alasan pengunduran diri itu.

Baca Selengkapnya

Deretan fakta yang Disinyalir Politik Dagang Sapi era Jokowi: Ada Koalisi Besar hingga UU Desa

47 hari lalu

Deretan fakta yang Disinyalir Politik Dagang Sapi era Jokowi: Ada Koalisi Besar hingga UU Desa

Selain politik gentong babi ada juga Politik dagang sapi yang ditudingkan kepada pemerintah Jokowi

Baca Selengkapnya