Tak Cuma Sampah, Produk Fashion pun Ada yang Tak Ramah Lingkungan

Rabu, 24 Oktober 2018 16:54 WIB

Ilustrasi wanita dan fashion. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kesadaran para pecinta fashion untuk mengenakan busana terbaik semakin meningkat, termasuk soal material kain yang ramah lingkungan. Hal ini tidak terlepas dari semangat go green atau peduli lingkungan hidup yang telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang saat ini.

Produk fashion, terutama pakaian, bisa menjadi tidak ramah lingkungan ketika produk tersebut sudah tidak terpakai dan menjadi sampah yang tidak mudah terurai oleh alam. Tidak hanya materialnya yang terus menumpuk seperti halnya sampah tidak mudah terurai lain namun juga kandungan pewarna dan kimia lain yang terdapat di dalamnya turut mencemari lingkungan.

Baca juga:
5 Seleb yang Tidak Pernah Menggunakan Jasa Fashion Stylist
5 Urusan yang Dihindari Penggila Fashion

Robert Van de Kerkhof, Chief Commercial Officer Lenzing, perusahaan serat dari Austria, mengungkapkan, "Sampah fashion pada 2030 diperkirakan mencapai 140 juta ton."

Bukan sesuatu yang mustahil terjadi, terlebih jika saat ini kita masih setia dengan pakaian berbahan dasar tidak ramah lingkungan. Hal tersebut belum ditambah fakta bahwa tekstil merupakan industri kedua tertinggi tingkat pencemarannya setelah petrokimia.

Advertising
Advertising

Peragawati memperagakan pakaian dengan konsep eco fashion di atas sawah yang tercemar limbah industri tekstil . TEMPO/Prima Mulia

Industri tekstil secara keseluruhan juga menyumbang pencemaran udara sebanyak 1,2 miliar ton karbondioksida setiap tahunnya. Memilih produk fashion ramah lingkungan berarti yang tidak hanya ramah setelah menjadi sampah, namun juga ramah lingkungan dalam proses pembuatannya.

Mengenakan produk fashion berbahan serat organik, salah satunya yang terbuat dari katun atau kapas, tentu pilihan terbaik. Akan tetapi, ketersediaan kapas pastinya terbatas dan bisa jadi suatu saat habis jika tidak dibarengi dengan tanam ulang yang tepat guna.

Baca juga:
Prinsip Sebelum Terjun ke Bisnis Fashion
Cara Menemukan Selera Fashion Anda

Menjawab tantangan tersebut, sejak 35 tahun lalu Lenzing, perusahaan internasional dari Austria, membuka pabrik produksi seratnya di Purwakarta, Indonesia dengan nama PT. South Pacific Viscose.

Sama-sama terbuat dari bahan organik, namun serat dari Lenzing yang diberi nama Tencel dibuat dari bahan baku alami kayu terbarukan yang diproses sedemikian rupa hingga menjadi serat berkualitas tinggi. Serat-serat inilah yang kemudian dijadikan bahan dasar untuk berbagai aplikasi tekstil dan nonwoven.

AURA

Berita terkait

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

14 jam lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

6 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

6 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

10 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

13 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

16 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

17 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

17 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

17 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

19 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya