Penderita Penyakit Tidak Menular Naik, Kurangi Makanan Siap Saji

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 24 Oktober 2018 14:25 WIB

Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penderita penyakit tidak menular Indonesia terus bertambah. Jumlah penderita bukan lagi hanya orang lanjut usia, generasi usia produktif pun mulai banyak yang menderitanya di usia muda.

Hal ini tak lepas dari gaya hidup tidak sehat serta pola makan dan minum dengan jumlah kalori berlebih. Ditambah lagi kebiasaan yang ingin serba instan sehingga membuat malas bergerak dan berolahraga. Apalagi dengan banyaknya pilihan makanan dan minuman kemasan atau siap saji yang masih sering dikonsumsi di luar makanan pokok.

Baca juga:
Kenali 6 Penyakit yang Sering Menyerang Wanita
Mager, Awas 3 Penyakit Ini Mengintai

Bahayanya, kandungan kalori pada makanan dan minuman kemasan tersebut ternyata cukup tinggi.

Karenanya, penting untuk cerdas membaca dan mengerti label nutrisi, terutama dalam minuman siap saji yang terkadang terlihat ringan namun tidak sesuai dengan kebutuhan.

Advertising
Advertising

Pemerintah sudah membuat anjuran berupa Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk mengetahui banyaknya kalori yang dibutuhkan sesuai jenis kelamin. Ujang Sumarwan, Ahli Consumer Behavior dari Institut Pertanian Bogor, mengatakan beragam masalah kesehatan di Indonesia di antaranya dipicu oleh ketidakseimbangan asupan gizi.

Menurutnya, konsumen biasanya memilih makanan dan minuman berdasarkan rasa yang disukai sehingga tidak lagi memperhatikan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Tak heran bila sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami kelebihan gula dan garam yang menjadi penyebab utama munculnya penyakit tidak menular

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 lebih dari 13 persen masyarakat Indonesia berusia 19 tahun ke atas mengonsumsi gula berlebih, yaitu di atas 50 gram per hari atau setara dengan empat sendok makan. Selain itu, yang tak kalah tinggi adalah konsumsi garam berlebih. Sebesar 52,7 persen warga Indonesia mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram natrium per hari atau 5 gram garam setara dengan satu sendok teh.

Artikel lain:
Ini Penyakit yang Sering Menyerang Anak-anak
5 Penyakit Mematikan buat Wanita Selain Kanker dan Jantung

Ternyata, DKI Jakarta merupakan yang terbanyak, yaitu 65,4 persen warganya mengonsumsi garam berlebih. Adapun, 26,5 persen warga kelebihan konsumsi lemak sebesar 67 gram per hari atau 5 sendok makan. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya asupan sayur dan buah, serta kurangnya berolahraga.

“Kelebihan ini bisa berasal dari konsumsi makanan dan minuman kemasan atau siap saji yang ternyata memiliki kandungan gula dan garam berlebih,” ujarnya.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya